~~Happy reading~~
If you like, follow me.
Don't forget to vote and comment.
Add to your reading list.
Thanks for read.
Terlalu hina kah aku untuk bahagia?
"Lepasin tangan gue penghianat!" ucap arin sambil menatap gue dengan tatapan tajam.
Siapa yang disebut penghianat? Gue?
"Penghianat? Siapa yang lo sebut penghianat?" ucap gue yang berusaha tenang.
"Siapa lagi kalo bukan yang ngebelain anak songong dan kecentilan itu?" kata arin sambil berkacak pinggang.
"Apa salahnya kalo gue ngebelain orang yang gak bersalah? Gue di sekolah ini juga punya pangkat rinn..walaupun lo itu temen deket gue, tapi tetep aja gue gak bisa ngebelain orang yang bersalah" kata gue emosi.
"Cuihh... Persetan sama pangkat! Lo lebih milih pangkat lo dari pada temen lo! Temen macem apa lo?"
"Bukan gitu rinn, gue gak pernah ngejadiin kalian pilihan. Disisi lain gue juga ngerasa kalo emang rebecca itu gak salah" kata gue berusaha menjelaskan.
"Dari mana lo tau kalo dia gak salah?"tanya arin ketus.
"Dia itu kan pingsan dan kebetulan yang ada di deket dia itu nolan"
"mm.. maksud gue reno" kata gue gelagap."ya bisa aja dia itu punya rencana buat pingsan pas reno ada di deket dia"
Cetek banget njir pikirannya kayak air dalam gayung.
"Oke sekarang gue tanya sama lo emang dengan cara lo ngelabrak Rebecca, Reno bakal ngebales cinta lo?" tanya gue yang kepo.
Arin hanya tertunduk kesal dan langsung lari keluar dari toilet.
Gue hanya menggeleng-gelengkan kepala melihat tingkah arin.
Tadi gue mau ngapain ya ke toilet?
Oh ya! Mau buang air kecil!
Rebecca POV
"Vi gue mau ke toilet sebentar ya" kata gue kepada vivi yang sedang sibuk dengan handphone nya.
Vivi menganggukkan kepala sebagai jawabannya.
Gue buang air kecil, setelah itu gue bercermin di wastafel saat gue sedang bercermin ada yang masuk ke toilet.
Tiba tiba dia ngebentak gue.
"Lo yang namanya Rebecca?" ucapnya dengan menatap gue sinis.
"Akting lo keren" katanya sambil bertepuk tangan.
"Maksudnya?" sumpah saat itu gue bener-bener gak ngerti sama apa yang dia omongin.
"Lo gak usah pura-pura bego, lo masuk juga baru beberapa jam di sekolah ini dan udah mau tenar di sekolah ini? Who are you bitch? Pura-pura pingsan biar di tolongin sama Reno, akting lo bagus DEK!" katanya sambil menunjukkan senyum miringnya dan menekankan kata dek di ucapannya.
Ohh jadi itu masalahnya!
Emang dia siapanya?
Kenapa harus ber urusan sama nenek lampir sih! Iya sih gue tertarik sama cowok itu. Tapi kalo masalah itu demi apa pun gue gak pake rencana-rencanaan.
"Saya gak ada maksud apa-apa kok kak! Saya emang beneran pingsan tadi" kata gue mengatakan seadanya.
Dia menatap gue dengan mukanya yang merah menahan marah kayak angry bird.
![](https://img.wattpad.com/cover/127249438-288-k986051.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Stupid Partner
Humor[FOLLOW ME ] Berjuta cerita cinta terukir dalam dunia. Akan ada setiap harinya tetesan air mata. Tersiksanya hati dan terjeratnya rasa. Reaksi naluriah dari mereka yang mengalami jatuh cinta. Happy reading guys😊😊 Jangan lupa voment ya😘😘