Secangkir hujan

3 1 0
                                    

Cirebon diguyur hujan siang ini
Aku disini meringkuk meratapi sepi

Ditemani secangkir Chrysanthemum hangat mencoba mengingat-ingat
Hari yang telah lewat

Aku yang dipeluk kenangan
Kembali terlempar dari kenyataan

Mencoba menghilang barang sebentar

Ingin rasanya luruh bersama hujan
Berhamburan menubruk aspal jalanan

Atau menitik bersama gerimis yang bersobok kedalam secangkir hujan

Walakin lagi-lagi aku tersadar
Hujan tentu makin lebat
Petir mungkin turun tangan

Namun aku percaya Ia telah berikat janji pada Nuh, bahwa selama hujan akan panas jua,

Ia senantiasa menyudahi hujan
Lalu pula menerbitkan senyuman sekalipun habis di terjang badai

Aku mempercayai-Nya seperti gerimis percaya pada secangkir hujan

Kembali ku kumpulkan sisa kesadaran
Lalu mulai menikmati gerimis yang tengah berusaha menyelang badai ditemani secangkir hujan



—Terguyur hujan,
Cirebon, 13 November 2017

Aksara MurahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang