01

136 16 3
                                    

Kaori, Yui, Nao, Rusika, dan Momo tengah melihat papan pengumuman yang menentukan dimana kelas yang akan mereka tepati.

"Wahh kita satu kelas lagi" girang Nao.
"Ya kecuali Momo" ucap Kaori.
"Benarkah?" Nao dan Rusika terkejut, mereka melihat kembali papan pengumuman untuk memastikannya dan benar Momo tidak sekelas dengan mereka.
"Apa tidak apa-apa kamu sendirian disana?" tanya Yui.
"Iya, tenang kan kita bisa bertemu saat jam istirahat dan juga di luar sekolah kan kita selalu berkumpul" ucap Momo dengan tenang.

Mereka berempat masuk kelas 10A, sementara Momo masuk kelas 10B.

'Untuk semua murid baru silahkan memasuki kelas yang telah ditentukan!'

"Ayo cepat kita harus memasuki kelas segera" suruh Momo.

Dan ternyata kelas A dan B bersebelahan.
"Baiklah aku masuk dulu ya" pamit Momo.
"Benar tidak usah di temani sampai ke dalam?" tanya Yui.
"Aish aku bukan anak kecil sayangku" Momo mendorong Yui dan Nao menjauh darinya, disusul oleh Kaori dan Rusika.
"Ya sudah, baik-baik ya di dalam!" ucap Kaori.
"Iya iya, dahh" Momo memasuki kelasnya.

Di dalam kelas 10B, banyak murid yang telah menempati bangku-bangku. Hanya tinggal 1 bangku yang belum ditempati dan itupun di pojok bagian belakang.

Baru saja Momo duduk seorang wanita paruh baya memasuki kelas.
"Ohayou, kenalkan saya Nara Namiki, saya yang akan mendampingi kalian selama 1 tahun kedepan, salam kenal semuanya" ucap Nara-sensei
"Salam kenal sensei" ucap para murid.
"Saya disini hanya memberi tahukan selama 3 hari kedepan tidak akan ada kegiatan belajar mengajar. Baiklah hanya itu untuk saat ini" jelas Nara-sensei.
Banyak murid yang senang akan kabar itu termasuk Momo.

Sementara itu di kelas 10A
"Hei duduk di depan aja yuk!" ajak Nao.
"Ayo, tapi aku di bagian pojoknya" ucap Yui yang langsung berlari menuju bangku bagian depan pojok.
"Aku di belakangnya Yui aja lah" ucap Kaori sambil berjalan menuju bangku yang ada dibelakang Yui.
"Aku dekat Kaori" susul Rusika.

15 menit telah berlalu, dan masuklah seorang pria paruh baya.
"Baiklah saya disini hanya sebentar. Nama saya Akamoto Shihaya wali kelas kalian. Saya hanya memberi tahukan selama 3 hari kedepan tidak akan ada kegiatan belajar mengajar, hanya itu terimakasih" jelas Akamoto-sensei, yang langsung keluar kelas.

"Aish Akamoto-sensei sepertinya galak amat, apakah aku bisa betah disini?" Nao sepertinya sangat kesal dengan Akamoto-sensei.
"Sudahlah, kita ke Momo aja yuk terus jalan-jalan keliling sekolah ini, bagaimana?" saran Yui.
"Ayo, tapi ke kantin dulu ya! Aku ingin tahu dimana kantinnya" ucap Kaori.
"Aish kamu ini, mau tahu ke kantinnya atau mau beli makanannya?" tanya Rusika.
"Ya dua-duanya sihh" mereka berempat tertawa karena melihat tingkah sahabatnya yang suka makan itu.
Dan mereka pergi menemui Momo.

Saat di depan kelas Momo, Momo tengah duduk sendirian di belakang.
"Momo" panggil Kaori.
Melihat sahabatnya Momo menjadi gembira dan langsung berlari menuju sahabatnya.
"Masih belum dapet teman?" tanya Yui.
Momo hanya tertawa.
"Kamu harus dapet donk! Nanti kan bisa bantu kamu dalam pelajaran" ucap Rusika.
"Iya nanti aku bakal usahakan"
"Ya sudah ayo berangkat ke kantin" ajak Kaori.

Satu hari ini mereka lalui dengan baik.

*minna-san jangan dulu pergi..! Coba bacalah sampai chapter 6 karena dari situ akan menegangkan. Penasaran? Jadi terus baca ya dan jangan lupa votenya ya😊

Tomodachi (COMPLETED√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang