Tomodachi (COMPLETED√)

08

Sudah 1 minggu sejak Momo, Rei, Hanako dan Izanagi dimakamkan, sampai saat ini pelaku pembunuhan tersebut belum ditemukan.

Untuk menghilangkan rasa sedih dan khawatir Kaori, Yui, Nao, Rusika dan keluarga Momo menjalani aktivitas seperti biasa.

---Kelas 10A---

3 menit telah berlalu sejak bel istirahat berbunyi, tapi Kaori, Yui, Nao dan Rusika masih tetap dikelasnya. Mereka hanya duduk diam, hanyut dalam pikiran mereka sendiri.

---Rusika POV---

Aku masih berpikir siapa yang telah tega membunuh Momo dan atas dasar apa dia membunuhnya?

Dari pada aku memikirkan itu lebih baik aku menghibur sahabatku yang masih ada.

Saat aku menoleh pada ketiga sahabatku, mereka hanya melamun saja, tidak ada satupun yang bicara.

"Hey.. Apa squishinya masih ada?" sekilas aku mendengar itu, dan melihat mereka.

"Ada donk mau beli?"

"Iya, aku beli 3 ya, berapa semua?"

"Karena kamu beli 3 aku kasih diskon, semuanya 140k"

Wahh enak benner ya dapet uang begitu. Aku jadi pengen.

"Eh Nao-chan, apa aku bisa jualan seperti itu dan mendapatkan uang?" tanyaku.

"Bisa asalkan kamu berusaha dan sungguh-sungguh" jawabnya.

"Eh.. Kau mau jual squishi?" tanya Yui.

"Iya, apa boleh aku bergabung dengar mereka atau aku membuka usahaku sendiri?" tanyaku dengan semangat.

"Sebaiknya kamu bergabung dengan mereka karena penghasilan mereka sudah terjamin, tapi kalau mereka tidak mau kamu buat saja usaha sendiri" saran Kaori.

"Wih.. Baru kali ini kamu bijak skali Kaori. Biasanya yang slalu kamu pikirkan itu makanan" ejek Nao, Kaori hanya tersenyum malu.

"Terima kasih sudah mendukungku, aku akan bertanya pada mereka" lalu aku menghampiri mereka.

"Hey apa boleh aku bergabung dalam bisnis kalian?" tanyaku.

"Wah.. Kau pengen bergabung? Kebetulan skali karena terlalu banyak orderan jadi tenaga kami kurang, kamu boleh bergabung dengan kami" ucap Misaki.

"Tapi dengan satu syarat, kamu harus membayar uang muka hanya 100k, apa bisa?" tanya Hikari.

"Bisa, aku akan bayar nantik. Jadi kapan aku bisa bekerja?"

"Jika bisa nantik malam kamu kerumahku, kita akan menpersiapkan semua pesanan" ucap Reiko.

"Baiklah nantik aku kesana. Terima kasih telah menerimaku".

"Sama-sama"

--Skip--

Malam harinya aku pergi kerumah Reiko untuk mulai bekerja. Disini sangatlah berantakan, banyak kertas berserakan.

"O hey Rusika-san ayo masuk. Maaf tempat kerjanya berantakan. Ayo kita langsung bekerja. Kamu tolong membantu membungkuskan squishi, okey" ucap Reiko.

"Ha'i, aku akan berusaha sebaik mungkin" aku sangat senang, karena aku bisa mendapatkan uang sendiri.

#
Jan lupa votenya ya😊