"Hei tunggu dulu!! Kalau Momo tidak ingin ikut dengan kalian sudah lepaskan saja" Rei tiba-tiba melepaskan tangan Kaori dari Momo.
"Baiklah Momo kamu mau ikut siapa sekarang?" tanya Kaori.
"Aku tanya balik, apa kalian sangat perlu denganku?"
"Iya, jadi ayo ikut kami!!"
"Baiklah, maaf ya Rei-san aku gak bisa ikut sekarang"
"Iya gak apa-apa" ucap Hanako.
Skip
Saat ini Momo, Kaori, Yui, Rusika, dan Nao berada di cafe yang biasa mereka kunjingi.
"Langsung saja!" ucap Momo membuka pembicaraan.
"Baiklah jadi gini, kami mendengar kamu tuh cuman dimafaatkan oleh teman barumu" jawab Rusika.
"Siapa bilang seperti itu? Aku merasa tidak seperti itu, aku bahagia bersama mereka"
"Itu menurut kamu, tapi pikir donk secar logika, kau tuhh dimanfaatkan oleh mereka!!!" bentak Kaori.
"Kaori diam!!! Kita disini bicara baik-baik" ucap Nao.
"Jadi kita mau kamu tidak bersama mereka lagi, jika ada kerja kelompok kamu harus bersama kami" jelas Yui.
"Baiklah jika itu mau kalian aku turuti, tapi ingat jika kalian terbukti salah aku akan menjauhi kalian!!"
***
Dipagi yang cerah Kaori sudah bangun dari tidurnya bahkan dia telah siap akan berangkat ke sekolah. Saat Kaori ingin berangkat dia dipanggil oleh ayahnya.
"Kaori tunggu dulu, cepat kemari!! Ada berita tentang sekolahmu" teriak ayahnya.
"Tunggu tou-chan" Kaori menghampiri ayahnya dan melihat tv.
"Kami sekarang sedang ada di SMU Hiroshiyama Tokyo tepatnya di gudang sekolah. Disini kami mengabarkan telah ada pembunuhan dengan menewaskan 4 orang, 3 orang wanita dan 1 orang pria. Saat ini mayat korban telah ada di rumah sakit Tokyo. Setelah di otopsi korban tersebut adalah murid sekolah ini. Mereka adalah Takeda Izanagi, Ando Hanako, Hara Rei, dan Ayaka Momo. Pelakunya tidak diketahui karena kamera CCTV dekat tempat kejadian dirusak. Polisi saat ini sedang berusaha mencari pelakunya. Sekian dari kami semoga hari kalian bahagia, terima kasih"
Setelah mendengar itu Kaori langsung lari pergi ke rumah sakit tersebut. Dijalan dia menyempatkan untuk menelpon sahabatnya supaya mereka cepat pergi ke rumah sakit Tokyo.
Sesampainya disana Kaori langsung pergi ke kamar mayat. Disana telah ada keluarga dari Momo.
"Oba-san mana Momo? Momo masih bernafaskan? Momo cuman tidurkan?" Kaori berjalana mendekati mayat Momo dengan mata yang penuh air mata. Air mata tersebut semakin deras mengalir saat Kaori melihat mayat Momo.
Tak lama kemudian ke-3 sahabat Momo dan Kaori datang, mereka menangis kencang saat melihat mayat Momo.
"Kenapa ini bisa terjadi? Siapa yg membuat Momo seperti ini?" Yui terus bertanya-tanya, sementara Nao dia hanya mematung melihat mayat Momo, Rusika dan Kaori terus menangis.
***
Terima kasih telah membacanya sampai sini, jangan lupa vote ya😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Tomodachi (COMPLETED√)
Fiksi Penggemar~SELESAI~ Semenjak masuk SMU Akiyama Kaori, Miyami Yui, Namiki Nao, Yamaka Rusika, dan Ayaka Momo banyak menghadapi masalah. "Kamu hanya dimanfaatkan"-? "Lebih mementingkan uang"-? "Gak usah banyak bicara"-? "Mulai sekarang akan sekolah disini"-? "A...