15

8.2K 261 0
                                    

Hari ini vina sangat sibuk karna hari ini arvin sangat rewel dan tidak ada yang membantu vina karena orangtuanya sedang pergi ke singapore untuk mengurus masalah kerjaan disana dan arta pun belum pulang tapi seharusnya arta sudah pulang dari tadi.

"Udah yah sayang jangan nangis lagi"ucap vina menenangkan arvin

Vina menengkan arvin dan itu berhasil buktinya arvin sudah tertidur. Vina merasa lelah dan memutuskan untuk tidur bersama si kembar.

Vina terbangun saat sore hari itu pun karna suara ponsel nya yang berisik.

"Hah? Udah jam 4?" Kaget vina

Vina melihat ke arah si kembar yang masih tertidur, vina senang melihat wajah polos si kembar saat tidur.

Seakan ingat dengan arta,vina pun mencari nya ke bawah. Vina menuruni tangga tapi di ruangan bawah terlihat sepi,vina pun pergi ke dapur tapi tidak ada siapa-siapa disana.

Huft! Kemana perginya semua orang di rumah ini? Tidak biasanya sepi seperti ini. Pikir vina

Vina pun kembali berjalan ke kamarnya untuk melihat si kembar dan si kembar masih tertidur. Vina mengambil ponsel nya lalu menelpon arta tapi hanya suara operator yang menjawab panggilan vina.

Vina sudah sangat lelah dan kesal dengan semua ini. Vina memutuskan untuk mandi sebentar karna takut si kembar terbangun. Vina keluar kamar mandi dengan tubuh yang terlihat lebih fresh. Vina melihat arina terbangun dari tidurnya.

"Hay sayang,udah nyenyak bobo nya ya" ucap vina menggendong arina

Sedangkan arina mulai terlihat ingin menangis,vina yang melihatnya pun segera mencari susu botol milik arina

"Jangan nangis ya sayang,bunda cariin dulu susu nya" ucap vina masih mencari botol susu arina.

Ternyata botol susu arina ada di kamar si kembar,vina pun segera mengambilnya sebelum arina menangis dan membangunkan arvin.

"Yang kenyang ya sayang minum susunya" ucap vina

Sore hari sudah terlewat dan sekarang sudah malam tapi tidak ada tanda-tanda arta akan pulang. Vina sudah mencoba menghubungi ponsel arta tapi hasilnya masih tetap sama masih nihil.

Vina menangis dalam diam,karna tidak ingin membuat si kembar terbangun. Ya vina menangis karna dia merasa sedih saat ini, ini hari yang berat untuk vina merawat si kembar sendirian apalagi arvin sudah rewel dari pagi dan hari ini adalah ulang tahun vina tapi sepertinya tidak akan ada yang memberikan nya ucapan.

Vina mengambil ponsel nya dan mencoba menghubungi eriya tapi hasilnya sama kaya ponsel arta.

Tiba-tiba lampu kamar vina padam,vina pun mencari lilin di kamarnya tapi hasil nya nihil. Vina mendengar suara pintu kamarnya terbuka

"Siapa itu?" Tanya vina tapi tidak ada jawaban

Vina pun kembali ke tempat tidur untuk mengambil si kembar,saat vina akan mengambil si kembar di kasur,si kembar sudah tidak ada disana vina pun semakin ketakutan.

"Arvin,arina"teriak vina tapi tidak ada tangisan mereka

Vina pun menangis karna si kembar tidak ada disana. Dalam keadaan gelap gulita vina keluar dari kamarnya untuk mencari si kembar. Tapi sebelum berhasil mencari si kembar, vina sudah di bekap oleh orang yang ada di belakang vina. Vina pun berontak dan semakin histeris.

"Mamah ayah tolongin vina"teriak vina saat bekapan nya sudah lepas

Kok dingin ya? Ini dimana sih. Batin vina

"Arvin arina kalian dimana sayang hiks hiks" teriak vina lagi

Vina mendengar ada orang yang tertawa,tawa itu vina kenal siapa tapi dia lupa lagi.

"Kalian mau apa culik gue, gak akan ada untung nya kalian culik gue juga hiks hiks " teriak vina sekencang-kencang nya

Sedangkan semua orang yang sudah berkumpul disana terkekeh dengan teriakan vina. Mereka tidak memperdulikan vina yang sedang ketakutan.

"Jangan coba-coba kalian sentuh gue,nanti gue bilangin ke suami gue hiks hiks lee min ho hiks hiks" ucap vina lagi

Duh ini dimana sih, kok jadi merinding ya. Batin vina

Vina merasa tangan nya di tarik ntah akan dibawa kemana, vina berusaha berontak tapi kekuatan nya kalah dengan orang yang menarik tangan nya. Vina merasa penculik itu membuka kain yang menutup matanya,vina pun segera membuka matanya. Saat membuka matanya vina terlihat kaget dengan semua ini.

"Happy birthday sayang" ucap arta dan membuat vina memeluknya

"Kamu kemana aja,aku butuh bantuan kamu arvin sama arina hilang" ucap vina menangis

"Kenapa gak minta bantuan aja sama suami kamu lee min ho" ucap arta ketus

"Hahaha" tawa semua orang

"Rupanya ada yang cemburu nih" ucap andi

Sedangkan vina masih memeluk arta dengan erat karna dia merasa malu.

"Sayang,aku pengap kamu meluk nya erat banget" ucap arta berusaha melepaskan pelukan vina

"Eh? Ma-maaf" ucap vina menunduk

"Happy birthday vin" ucap vanya yang sudah memeluk vina dan vina membalas pelukan vanya

"Ih kok gak ngajak-ngajak sih kalo mau pelukan kan gue juga mau"ucap eriya dan langsung memeluk vina dan vanya

"Arvin? Arina? Dimana mereka?" Tanya vina yang sudah melepaskan pelukan nya

"Mereka ada sama mamih dan papah"ucap arta mencium kening vina

"Maaf kalo seharian ini aku udah buat kamu khawatir,maaf juga karna kamu harus sibuk ngerawat si kembar sendiri" ucap arta memeluk vina

"Kamu jahat ta,ini gak lucu tau, aku tadi udah ketakutan banget tau gak,kirain aku arvin sama arina hilang tapi ternyata mereka diculik sama kalian" ucap vina menangis lagi

"Hehehe maaf sayang,udah ya jangan nangis lagi" ucap arta menghapus air mata vina

Malam itu adalah kejutan ulang tahun yang terindah bagi vina karna ada semua orang yang mereka sayangi dan cintai. Vina bahkan tidak percaya kalo mamah dan ayah nya ikut andil dalam kejutan ini.

Kejutan berlangsung sangat lama hingga sahabat-sahabat vina dan arta memutuskan untuk menginap di rumah ayah vina. Dan ayah vina pun tidak keberatan dengan hal itu.

Malam yang membuat vina ketakutan dan malam yang membuat vina bahagia. Vina berharap semoga keluarga nya akan seperti ini terus yang penuh dengan kejutan,kejailan,kebahagiaan dan keceriaan.







              ★★★★★★

Married With SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang