Married With Senior

32

Sedangkan di tempat lain, seorang pria baru saja memasuki sebuah mobil untuk mengantarkan nya pulang. Bertemu dengan orang-orang yang selama ini dirindukannya.

"maaf mas, ini ke alamat mana ya? "tanya supir taksi

"ke alamat ini ya pak" jawab orang itu melihatkan sebuah alamat yg tertera di hp nya

Sungguh dia sangat tidak sabar untuk menemui keluarganya, memberikan kejutan kedatangan nya tanpa memberitahu dulu. Membayangkan nya saja dia sudah senyum-senyum sendiri.

"mas ini sudah sampai ke tempat sesuai dengan alamatnya" ucap supir taksi

"eh iya sebentar ya pak, saya coba ketuk pintunya dulu takut gak ada siapa-siapa"

Tok tok tok

"assalamualaikum vin, vina" teriak orang itu

"maaf mas,mbak vina lagi pergi keluar dari kemarin"ucap tetangga yang mendengar teriakan nya itu

"oh sama siapa ya bu? "tanyanya

"sama teman-teman nya mas" ucap ibu itu

"oh yaudah makasih ya bu"ucapnya yang diangguki ibu itu

Dia pun kembali masuk kedalam mobil dan menunjukkan alamat yang akan dikunjunginya saat ini.
Selama perjalanan dia selalu mencoba menelpon seseorang namun selalu tidak aktif.

"mas ini sudah sampai"ucap sopir taksi

"oh iya makasih ya pak"ucap orang itu

Orang itu pun memasuki rumahnya, rumah yang selalu ia tempati sejak kecil sampai dia menikah dan dia baru menginjakkan kaki nya lagi sekarang.

Dia melihat orang yang selama ini mengandung dan mengurusnya sedang menyiram tanaman, ia pun langsung mendekati dan memeluknya.

"assalamualaikum mamih"ucapnya membuat yang di peluknya terkejut

"A-arta? " tanya orang itu memastikan

"iya mih ni arta, mamih belum jawab salamnya loh" jawab arta

"wa'alaikumsalam. Alhamdulillah ternyata kamu masih ingat pulang ta, kirain mamih kamu gak akan pulang lagi dan ngebiarin istri dan anak-anak kamu terlantar" ucapnya panjang lebar

"maafin arta ya mih"ringisnya "oh iya papa dimana? Kok sepi? " tanyanya lagi

"papa lagi di kantor ta, kamu kenapa pulang kesini? Kan udah punya rumah sendiri ta" jawab mamihnya

"mamih ini anak pulang bukannya di suruh masuk dulu" manja arta

"eh iya lupa, ayo ayo masuk arta nya mamih"ucap mamih tersenyum

Ya, yang pulang adalah Arta. Arta yang selama ini ditunggu kepulangan nya oleh semua orang terutama istri dan anak-anaknya.

"kamu mau minum apa ta? Biar mamih ambilin"

"nanti arta ambil sendiri mih, arta mau ke kamar dulu" ucap arta yang di angguki mamih

"apa vina tau arta sudah pulang? ".batinnya

"mih mamih"teriak arta mencari mamihnya

"mamih ditaman ta"teriak mamih

"wah sekarang taman mamih jadi tambah bagus ya"ucap arta

"iya lah kan ini berkat bantuan vina ta" ucap mamih

"eh iya arta mau nanyain vina mih. Vina kemana ya? Kok di rumah gak ada siapa-siapa? Terus kata tetangga vina pergi dari kemarin? "

"masa sih gak ada orang vina selalu diam di rumah terus keluar juga kalo sama sahabatnya ta, kamu udah nyoba telpon?" Tanya mamih

"udah tapi gak aktif bun" ucap nya sedih

"ta seharusnya kamu jangan seperti ini, walaupun jauh sekalipun seharusnya kamu sempetin pulang setahun sekali buat jenguk istri dan anak-anakmu. Terkadang mamih suka kesian liat vina yang sedih kalo ngeliat arin dan arvin hanya bermain dengan dirinya saja. Mamih tau apa yang dirasakan vina karna mamih juga perempuan, rasa rindu yang sangat mendalam membuat dirinya tersiksa apalagi kalo si kembar terus menerus menanyakan kamu. Untung aja vina gak minta cerai dan nikah lagi sama yang lain ta" ucap mamih

"mih maaf, tapi arta"ucapnya terpotong

"mamih tau arta sibuk, tapi seenggaknya sempetin waktu buat pulang. Kamu gak tau kan selama ini keadaan mereka seperti apa? Dan kamu juga gak tau kan keadaan keluarga kita seperti apa? Kamu itu terlalu egois ta, kamu mementingkan kesenangan kamu sendiri tanpa memikirkan orang-orang yang disini. Mamih tau vina sudah ikhlas melepas kamu pergi untuk belajar kembali, tapi seenggaknya kamu juga harus mengerti keadaan dia" ucap mamih

"maaf mih"ucap arta

"mamih udah maafin arta, tapi mamih gak tau apa vina masih mau menerima kamu lagi atau enggak" ucap mamih

"maksud mamih apa? "tanya arta

"ya secara, sekarang vina tambah cantik apalagi kemana mana selalu bertiga jadi dikiranya vina itu masih sendiri" jawab mamih cuek

Sedangkan arta mukanya sudah memerah, antara kesal dan sedih menjadi satu.

"mih sekarang vina dimana? " tanyanya

"mamih gak tau ta, mungkin lagi jalan sama cowok ta" jawab mamih cekikikan

"arta serius mih"

"mamih juga serius, kenapa sih serius serius banget. Biasa aja kali mukanya, merah gitu"ucap mamih tertawa

"tau ah arta kesel sama mamih" ucapnya berlalu pergi sedangkan mamih tertawa melihat anaknya seperti itu...

******************************
Hai, assalamualaikum.

Cerita arta dan vina kembali lagi guys.

Makasih ya yg udah selalu kasih suport. Kalian terbaik deh ❤❤❤❤