Married With Senior

9

Kali ini vina tidak ingin kesiangan lagi berangkat ke sekolah,makanya hari ini dia bangun sangat pagi matahari pun belum menerbitkan sinar nya. Vina berjalan ke arah kamar mandinya dan melakukan ritual mandi paginya,vina keluar kamar mandi dengan sudah memakai seragam sekolahnya lalu ia membangunkan sahabat-sahabatnya
"Vanya bangun ihh nanti telat lo"ucap vina
"Eriya banguun"teriak vina di telinga eriya karna eriya ini susah untuk di bangunkan. Selesai membangunkan sahabatnya vina membuka pintu balkon dan langsung menghirup udara segar. Vina memutuskan untuk pergi ke dapur membuat sarapan tapi saat keluar kamar vina melihat ke arah kamar sebelah yang berisi arta,andi dan bagas. Merasa mereka belum bangun vina pun masuk ke dalam kamar itu tapi ia tak menemukan arta disana,vina berjalan ke arah balkon tapi disana pun tak ada arta. Saat vina berbalik untuk keluar kamar ini arta pun keluar kamar mandi dengan sudah menggunakan seragam nya juga karna sebelumnya arta sudah mengambil seragamnya dari kamar vina. Vina yang kaget karna melihat bayangan putih pun berteriak
"Aaaaaa hantuu" teriak vina yang melihat bayangan putih padahal itu adalah arta,teriakan vina membuat semua orang yang ada di kamar ini terbangun
"Duh vin ngapain sih lo teriak-teriak di kamar ini segala"ucap bagas sambil menguap
"I-i itu ada ha hantu gas"ucap vina ketakutan
"Duh vin itu tuh arta suami lo bukan hantu"ucap andi
"Hah? Kak arta? Tapi itu bayangan putih kak"ucap vina masih ketakutan
"Vin hey ini aku bukan hantu"ucap arta memeluk tubuh vina yang ketakutan
"Nggak gak tadi aku beneran liat hantu"ucap vina kekeh dengan penglihatan nya
"Hey ini aku vin,coba kamu buka dulu mata kamu"ucap arta dan vina pun sedikit demi sedikit membuka matanya
"Mana vin hantunya ada gak"tanya andi
"Tadi ada kok kak berdiri di situ"ucap vina sambil menunjuk tempat arta
"itu aku vin bukan hantu"ucap arta yang membuat vina menunduk malu
"Permisi"ucap vina berlalu darisana dan diikuti oleh arta
"Vina jangan cepet-cepet gitu jalan nya,udah jatoh tau rasa kamu"ucap arta,vina pun tak memperdulikan ucapan arta.
•
•
•
•
Sekarang mereka semua sedang sarapan,mereka sarapan dengan hening tapi semuanya berubah semenjak berbicara
"Yang masa tadi di kamar yang kita tempatin ada yang teriak 'aaaa hantuuu' " ucap bagas kepada eriya
"Emangnya siapa"tanya eriya
Bagas dan andi pun melirik ke arah vina dan diikuti oleh eriya dan vanya. Ucapan bagas tadi membuat vina semakin menundukkan kepalanya karna malu
"Hah? Serius terus hantu nya ada gak"tanya vanya
"Hantunya sih gak ada"jawab andi
"Terus yang di anggap hantu itu siapa"tanya eriya
"Tuh suami nya sendiri di anggap kaya hantu"jawab bagas
"Hahahahaha"tawa eriya,bagas,andi dan vanya sangat keras
"Ih kan gue kaget jadi gue kira kak arta itu hantu"ucap eriya masih menunduk
"Angkat kepala kamu vin,kamu gak usah malu"ucap arta dan vina pun mengangkat kepalanya. Sarapan pagi ini mereka habiskan dengan menggoda vina dan itu membuat vina semakin malu,tapi ada arta yang membuatnya tidak akan malu lagi.
•
•
•
•
Sekarang mereka sudah ada di sekolah  dan melakukan hal nya anak sekolah lakukan,belajar,memperhatikan guru saat menerangkan dan sebagainya.
Suasana di dalam kelas sangat hening karna sedang mengerjakan ulangan harian mendadak yang membuat semua orang di kelas ipa 2 hanya pasrah. Hingga tak terasa waktu pun berakhir yang membuat semua orang menjerit pasrah kecuali dengan vina.
"Cepat kumpulkan"ucap mrs.betty
"Duh mis ini belom beres bentar lagi aja deh"tawar teman sekelas vina
"Gak ada,waktu nya udah abis kumpulin cepat" ucap mrs betty
"Makanya kalian itu ngapalin  jadi kalo ada ulangan mendadak itu bisa"lanjut mrs betty yang tak bisa terbantahkan. Semua orang pun mengumpulkan nya dengan pasrah.
"Vina tolong kamu bawa ke ruangan saya"ucap mrs betty
"Iya mis"jawab vina sambil mengambil tumpukan kertas di meja dan berjalan ke luar kelas
"Vin nanti lo nyusul aja ya"ucap vanya yang di angguki vina.
•
•
•
•
Di ruangan guru vina bertemu dengan arta dan sesil. Vina melihat tangan arta yang di genggam oleh sesil dan vina langsung merubah raut wajahnya datar.
"Mis ini saya simpan disini,saya permisi dulu"ucap vina
"Oh iya,makasih ya vin"ucap mrs betty yang di jawab anggukan oleh vina. Vina berjalan melewati arta dan sesil tanpa menyapa dulu,arta yang melihatnya seperti itu langsung melepaskan tangan sesil.
•
•
•
•
Di kantin vina hanya mengkocek minuman nya dan itu tak teralihkan dari pandangan sahabat-sahabatnya.
"Vin lo kenapa sih semenjak pulang dari ruangan mis betty lo kaya gitu"tanya vanya,vina pun tak menjawab pertanyaan vanya
"Sorry gue telat tadi ada urusan dikit"ucap arta yang tiba disana
dan itu membuat vina bangkit berdiri
"Guys gue duluan ya"ucap vina
"Vin  jangan pergi dulu aku bisa jelasin semuanya"ucap arta yang menggenggam tangan vina tapi vina langsung melepaskan genggaman nya dan memberikan senyuman pada arta lalu pergi darisana.
"Lo ada masalah sama vina?"tanya andi yang di jawab anggukan oleh
"Bisa lo jelasin"ucap vanya,arta pun duduk dan langsung menjelaskan
"Tadi waktu di ruang guru vina ngeliat tangan gue lagi di genggam sama sesil dan dia langsung pergi gitu aja"jelas arta
"Oh jadi gitu"ucap bagas
"Kalian susulin vina sana"suruh arta kepada eriya dan vanya
"Kok lo nyuruh kita sih,kan harusnya lo yang ngejar vina sambil ngejelasin semuanya atau jangan-jangan lo emang ada sesuatu ya sama si sesil"sewot eriya
"Kok lo jadi nuduh gue juga sih,gue gak ada hubungan apapun sama sesil dan lo harus tau itu"ucap arta tak kalah sewot
"Berhenti!!kenapa jadi kalian yang ribut sih"bentak vanya
"Eriya ayo kita cabut darisini,dan lo awas aja kalo ada apa-apa sama vina"lanjut vanya sambil menunjuk ke arah arta.
•
•
•
•
Itulah kehidupan tak pernah sekalipun luput dari masalah,kesedihan,bahagia.
Vina pergi meninggalkan kekhawatiran dari sahabat-sahabatnya dan juga arta. Mereka semua sudah mencoba menelpon vina tapi tak ada jawaban. Mereka berpencar untuk mencari vina,vanya dan eriya akan mencari vina ke tempat yang suka mereka kunjungi.

★★★★★★★★
Kelanjutannya gimana ya? Next baca berikutnya