28

6.9K 199 3
                                    

Pagi hari, awal untuk vina selalu berusaha tersenyum dengan keadaan bagaimanapun, dia akan mencoba untuk lebih bersabar dan lebih dewasa.

Di ruang makan sekarang hanya terdapat, mamah silma dan vina.  Sedangkan sang ayah sudah pergi ke kantor lebih awal. 

"vin kamu ke sekolah di anterin? " tanya mamah

"nggak mah, vina nyetir sendiri aja" jawab vina yang di angguki mamah

"mah vina berangkat dulu ya, titip si kembar" ucap vina bangkit dari kursinya

"iya, hati-hati"

"assalamualaikum"

"waalaikumsalam"





  Vina sampai ke sekolah tidak seperti biasanya, karena kali ini dia datang lebih awal walaupun tidak seawal teman-teman nya yg lain.

Vina memasuki kelas dan melihat disana hanya ada bagas dan tunangan nya. Vanya?  Entahlah mungkin dia belum datang.  Vina pun duduk di tempat seperti biasanya, lalu mengeluarkan hp nya untuk memberi pesan kepada vanya.

Saat ini jam pelajaran pertama sudah dimulai tapi vanya belum datang juga dan itu membuat vina bingung. Aneh tidak sepertu biasanya vanya selalu datang lebih awal dari vina, dan tidak pernah bolos absen kecuali ada hal-hal yg penting.

Jam kesatu, kedua sudah selesai dan sekarang waktu nya istirahat.  Saat vina akan beranjak dari kursinya, vanya tiba-tiba datang.

"huhh huhh gue cape banget" ucap vanya dengan nafas masih tersenggal

"lo kenapa baru datang, ga biasanya banget" tanya vina

"gue kesiangan, gue baru balik dari lo.. " seakan tersadar dari ucapan nya vanya pun berhenti

"baru balik darimana? " tanya vina penasaran

"eh itu baru balik anter bonyok ke bandara soalnya mau pergi ke lombok" jawab vanya berbohong

"oh gitu, yaudah kita ke kantin" ucap vina

"hufft, untung dia ga curiga". Batin vanya

"iya, ayo gue haus banget ini" ucap vanya

Mereka berdua pun pergi ke kantin.  Sebelum sampai di kantin,mereka bertemu dengan andi di perjalanan.

"loh kok ka andi ada disini? " tanya vina

"eh iya itu ada urusan disini" jawab nya terbata

"yaudah kita ke kantin aja sekalian" ajak vina

"ga usah gue masih ada urusan lagi" ucap andi

"oh yaudah kalo gitu kita permisi dulu ke kantin" ucap vina dan beranjak dari sana

Sebelum sampai kantin, andi menghalangu perjalanan mereka lagi.

"vanya"panggil nya

"i-iya? " ucap vanya.

"jangan lupa untuk tersenyum terus buat aku" ucap andi yg membuat vanya menunduk malu

"kacang kacang kacang" teriak vina.

"hehe, yaudah aku pergi dulu ya. Bye" ucap andi dan berlalu pergi darisana

Vanya dan vina pun melanjutkan niat nya untuk pergi ke kantin.  Sesampai nya di kantin, tidak ada tempat kosong lagi selain tempat bagas dan tunangan nya.

"vin gimana nih" ucap vanya

"ikut aja sama bagas gapapa kali" ucap vina dan berjalan menuju meja bagas yang diikuti vanya dari belakang

"hai gas, kita boleh ikut disini ga? " tanya vina

"oh hai, iya silahkan" jawab bagas canggung

"vanya lo pesen dlu gih, gue kaya biasanya aja ya" ucap vina yang di angguki vanya

Sementara vanya pergi memesankan makanan untuk nya.  Vina merasa bosan dengan suasana di meja ini yg terasa canggung.

"yaelah gas, gausah canggung kaya gini bisa kan? " ucap vina

"eh?  I- iya deh" ucap bagas

"ga usah jadi cuek sama tunangan lo kalo ada gue sama vanya.  Gue gapapa kok it’s okey" ucap vina

"lo ga marah sama gue? " tanya bagas

" asal nya sih iya gue marah banget sama lo.  Tapi saat gue udah liat eriya udah bisa bahagia kembali, gue seneng liatnya." ucap vina

Sesaat vina mengatakan itu, vanya datang dengan membawa pesanan nya.

"nih makanan lo" ucap vanya

"makasih vanya lo baik deh" ucap vina dengan senyuman nya

"hmm"

Mereka pun memakan makanan mereka, hingga tak terasa telah habis.  Mereka duduk dulu sebentar di kantin.  Hingga ada suara dering telpon vanya yang menghilangkan kesunyian di meja mereka.

"siapa? " tanya vina

"eriya videocall" jawab vanya

Lalu memperlihatkan nya pada vina

"eriyaaaa gue kangen bangett tau ga" ucap vina dengan wajah sedih

"hahaha baru juga kemarin ketemu udah kangen gue aja nih" ucap eriya dengan tawa nya

"abis nya sih lo mau pulang ga pamitan dulu sama gue" ucap vina kesal mengingat hal itu

"hehe sorry ya, soalnya gue ada urusan mendadak" ucap eriya menyesal

"eh udah dulu ya, gue udah di jemput nih, bye see you guys" lanjut eriya.

"see you er" ucap vanya dan vina

Lalu sambungan telpon pun mati, dan bel pelajaran selanjutnya pun berbunyi.









✴✴✴✴✴✴







Married With SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang