Taehyung menjatuhkan dirinya di sofa ruang tengah dan bersandar disana.
"Bibi!!"
Teriakan Joohee memanggil Jennie seketika membuat gadis yang sedang memasak di dapur bersama Bibi Nam itu teralihkan dan dengan cepat beranjak menuju ruang tengah.
"Joohee, bagaimana tadi?"
Jennie berlutut, menyamakan dirinya dengan Joohee saat ini.
"Tadi, Joohee dan appa pergi untuk mengunjungi eomma. Lalu Joohee dan appa juga sempat berjalan-jalan sebentar tadi. Bahkan appa juga membelikan ice cream tadi."
Jennie hanya tersenyum dan mengusap kepala bocah perempuan itu.
"Kalau begitu, Joohee sekarang pergi ke kamar dan bersihkan diri Joohee. Lalu setelahnya nanti turun untuk makan malam."
"Ne, Bibi."
Joohee segera beranjak menaiki tangga dan berjalan menuju kamarnya. Jennie beralih menatap Taehyung yang masih duduk di sofa sana dan beranjak menghampirinya.
"Oppa baik-baik saja? Apa kau ingin teh hangat?"
"Tidak perlu. Aku hanya ingin mengistirahatkan diriku saja."
Jennie hanya menghela nafasnya dan duduk di samping pria itu.
"Inilah kenapa aku tidak menginginkan Oppa untuk datang ke makam Jisoo eonni."
Taehyung perlahan membuka matanya dan beralih menatap Jennie.
"Apa maksudmu?"
"Kau akan jadi seperti ini jika berkaitan dengan Jisoo eonni. Aku tahu kau masih mencintainya. Tapi ini sudah 6 tahun, Oppa. Kau harus bisa membiarkannya pergi dengan tenang. Aku tidak menyuruhmu untuk melupakannya, tapi setidaknya jangan seperti ini terus."
"Jennie, apa--"
"Sudahlah. Oppa memang tidak akan mengerti. Lebih baik, Oppa bersihkan diri Oppa dan setelahnya turun untuk makan malam."
.
.
"Kau pulang bersama siapa hari ini?"
"Aku akan dijemput oleh kekasihku. Wae?"
"Tidak. Aku hanya bertanya saja. Dia sudah pulang ternyata."
"Kau cemburu padaku?"
"Kenapa aku harus cemburu?"
Lisa hanya tertawa setelah mendengar nada cepat yang dikeluarkan oleh Rosè. Lisa mengambil tas kecilnya di dalam loker di hadapannya dan menyampirkannya di lengannya.
"Aku pulang dulu." Lisa menepuk bahu Rosè dan hanya dijawab anggukan oleh gadis itu.
"Oh, ya." Lisa berbalik dan membuat Rosè juga menatapnya. "Carilah pasangan cepat-cepat atau kau akan menjadi perawan tua nantinya."
"Ya!!"
Lisa cepat-cepat pergi setelah mendengar teriakan Rosè. Bahkan gadis itu masih terkikik geli saat setelah keluar dari cafe tempat dia bekerja setelah mengejek Rosè tadi.
"Lisa!!"
Lisa tersenyum dan membalas lambaian tangan kekasihnya yang berdiri cukup jauh dari tempat ia berdiri sekarang.
"Kau sudah menunggu lama, Oppa?"
"Tidak. Untukmu, aku bahkan bisa menunggumu sampai kapanpun."
KAMU SEDANG MEMBACA
new mom ❌ taelice
Fanfiction[18+] ✔ Kim Taehyung, 28 tahun, Kehilangan sang istri tercinta setelah melahirkan putri mereka. Kesedihan tentu saja ia rasakan, namun ia juga berpikir bahwa ia tidak boleh terus terlarut dalam kesedihannya. Apalagi mengabaikan putri kecilnya, Kim...