new mom ❌ taelice

Chapter 4

Lisa melempar dengan asal tasnya dan menjatuhkan dirinya pada ranjang kamarnya. Gadis itu menutup matanya, berusaha menghilangkan pikiran-pikiran buruk pada Jimin setelah perkataan Jiho padanya tadi.

"Tidak. Tidak mungkin Jimin Oppa melakukan semua itu. Dia hanya bekerja disana, Lalisa." Gumamnya pada dirinya sendiri.

Lisa mulai bangun dari berbaringnya dan mulai melepaskan semua pakaian yang ia kenakan. Gadis itu perlu mandi dan menenangkan dirinya agar perkataan Jiho padanya tadi tidak terus ia pikirkan.

.

.

Jennie memberhentikan mobilnya tepat di depan gerbang sekolah Joohee. Jam pulang memang sebentar lagi dan dia hanya perlu menunggu sampai para siswa keluar dari sekolah.

Dan benar saja, para siswa mulai berkeluaran dari sekolah. Jennie pun mulai keluar dari mobil dan pandangannya menyulusuri para siswa yang keluar.

"Joohee!!"

Joohee tersenyum saat melihat Jennie dan dengan cepat berlari ke arah bibinya itu.

"Bibi..."

"Bagaimana sekolahmu hari ini?"

Jennie berlutut dan menyamakan dirinya agar bisa melihat Joohee.

"Seperti biasa, bibi. Sangat menyenangkan. Bahkan tadi kami belajar pelajaran baru."

"Benarkah? Wah, uri Joohee akan semakin bertambah pintar kalau begitu." Ucap Jennie sembari mengelus kepala Joohee.

"Kalau begitu, sekarang kita pulang?"

Jennie menggenggam tangan Joohee dan menariknya bersamanya. Namun Joohee dengan cepat juga menahan tangan Jennie, membuat Jennie kini menatapnya dengan bingung.

"Ada apa, sayang?"

Joohee menunjuk sebuah cafe yang letaknya memang tidak terlalu jauh dari sekolahnya.

"Aku ingin kue coklat disana."

Jennie mengalihkan pandangannya pada cafe tersebut, sebelum kembali menatap pada Joohee. "Joohee ingin kue?"

Joohee mengangguk dengan cepat dan jangan lupakan senyum kotak anak itu. Jennie tersenyum dan mulai menggendong Joohee.

"Bagaimana senyummu bisa sama seperti ayahmu, huh?" Gumam Jennie, mencubit dengan gemas pula pipi Joohee.

Jennie mulai berjalan dengan Joohee di gendongannya menuju cafe tersebut. Jennie membuka pintu cafe itu dan mendekat ke arah dimana beberapa kue terjajar disana.

"Selamat datang."

"Ne. Aku ingin membeli kue..." Jennie menggantungkan kalimatnya dan menatap Joohee.

"Kue coklat yang ini bibi." Tunjuk Joohee.

"Ah, iya. Kue coklat."

"Baiklah. Anda ingin memakannya disini atau dibawa pulang?"

"Aku ingin makan disini." Jawab Joohee dengan cepat, membuat Jennie kini bingung menatap anak itu.

"Joohee ingin makan disini?"

"Iya, bibi. Dan juga, Joohee ingin bertemu dengan Lisa eonni."

"Lisa eonni?"

Joohee mengangguk dengan cepat.

"Siapa dia, sayang?"

"Kemarin aku bertemu dengannya disini. Dia bahkan memberikanku kue coklat saat itu."

Jennie kini mengalihkan pandanganya pada karyawan cafe yang sedari tadi memerhatikan keduanya.

"Apa disini ada pegawai bernama Lisa?"