EPILOG

18.3K 1.2K 123
                                    

1 Tahun Kemudian

Taehyung hampir berlari di koridor sekolah Joohee tersebut. Sesekali ia akan melihat ke arah jam tangannya ketika waktu yang ditunjukkan jam tangan itu semakin dekat.

Hingga ia bisa melihat sebuah ruangan dimana Lisa juga berdiri di depan ruangan itu dengan sedikit gelisah.

"Lisa..."

"Oppa, kenapa lama sekali? Sebentar lagi akan dimulai."

"Sudahlah, ayo masuk saja."

Lisa memilih menurutinya dan menarik Taehyung bersamanya.

"Pelan-pelan saja."

"Tidak ada waktu. Kau terlalu terlambat."

Taehyung menghela nafasnya dan memilih merangkul Lisa selagi wanita itu menuntunnya duduk di salah satu kursi dimana Jennie juga duduk disana.

"Ck, Oppa bukankah--"

"Jangan mengomeliku lagi. Apa tidak cukup hanya wanita hamil ini saja yang mengomeliku?"

"Mwo? Memangnya kau pikir siapa yang membuatku seperti ini?"

Melihat ketegangan itu, Jennie beranjak mendekati Lisa dan memilih untuk menarik wanita itu agar duduk disampingnya.

"Lisa, tenanglah. Kau sedang hamil sekarang. Bukankah Taehyung Oppa sering mengatakan hal itu padamu? Kumohon mengertilah."

Lisa masih menatap kesal pada Taehyung sebelum mengalihkan pandangannya pada pria itu dan menatap ke arah panggung dimana para murid di sekolah itu mulai naik ke atasnya, termasuk Joohee.

Raut wajah ceria langsung Lisa tunjukkan ketika matanya tak sengaja bertemu dengan Joohee dan Joohee yang melambaikan tangannya pada Lisa.

Joohee menjadi orang pertama yang maju setelah namanya dipanggil oleh sang guru.

"Joohee, kau sudah menyiapkan tulisanmu, kan?"

"Ne, seonsaengnim."

"Baguslah kalau begitu. Baca saja dengan pelan-pelan dan jangan gugup, mengerti?"

Joohee mengangguk dengan cepat dan sang guru yang tersenyum padanya sebelum pergi, memberi ruang untuk Joohee.

Joohee membaca kertas yang memang sedari tadi ia pegang dan melirik ke arah Lisa sejenak yang masih tersenyum padanya. Sedangkan Lisa, ia menatap Joohee sembari menggenggam tangan Jennie yang ada di sampingnya.

"Ibu.."

"Banyak orang mengatakan padaku jika ibu adalah seseorang yang paling hebat dan paling berjasa di dunia. Dia adalah orang yang melahirkan kita dengan susah payah dan berjuang menahan sakit agar kita bisa melihat indahnya dunia. Dia adalah orang paling pertama yang akan menolong kita saat kita terluka. Dia adalah orang yang selalu menyayangi dan memperhatikan kita walau dalam masalah sekecil apapun."

Lisa mengeratkan genggamannya pada Jennie mendengar tulisan yang Joohee buat dan menundukkan kepalanya. Entahlah, ia tidak tahu untuk siapa Joohee menulis itu. Apa untuk ibunya yang sudah meninggal atau--

"Tapi berbeda denganku."

Lisa mengalihkan kembali pandangannya pada Joohee yang masih membacakan tulisannya.

new mom ❌ taeliceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang