new mom ❌ taelice

Chapter 2

"Taehyung, ayo bangun. Kau bilang kau ada rapat penting hari ini."

"5 menit lagi."

Jisoo hanya bisa tersenyum dan beranjak duduk di sisi ranjang dimana Taehyung yang masih tidur dan mengeratkan selimut yang dikenakannya saat ini.

"Sayang, bangunlah atau kau akan terlambat." Ucap Jisoo sembari tangannya terulur menyentuh kepala Taehyung dan mengusapnya.

Bukannya menurutinya, Taehyung beralih mendekat ke arah Jisoo dan membaringkan dirinya di atas pangkuan Jisoo.

"Jika kau mengusap kepalaku seperti itu, bagaimana aku bisa bangun?"

Jisoo kembali tersenyum dan beranjak ingin menjauhkan tangannya. Namun dengan cepat juga Taehyung menahannya dan menggenggam tangan itu lalu dipeluknya tangan Jisoo.

Taehyung beralih menatap perut Jisoo yang tepat berada di hadapannya saat ini dan menciumnya.

"Selamat pagi anak appa."

"Selamat pagi, appa." Ucap Jisoo dengan meniru suara bayi dan membuat Taehyung tersenyum karenanya.

"Kau baik-baik saja di dalam sana, bukan? Tidak mengganggu ibumu, bukan?"

"Tidak, appa. Aku baik-baik saja dan tidak mengganggu eomma."

Taehyung semakin melebarkan senyumnya mendengar nada bicara Jisoo dan beralih mengalihkan pandangannya pada wanita itu.

"Kemarilah."

Jisoo menurutinya dan sedikit menundukkan kepalanya sebelum akhirnya kedua bibir itu bertemu dan menghasilkan senyuman di wajah mereka.

.

.

Taehyung perlahan membuka matanya dan langsung dihadapkan dengan sebuah bingkai foto yang terpajang di meja kecil yang jaraknya sedikit lebih jauh dari ranjang tidurnya saat ini.

Kim Jisoo.

Senyuman wanita itu begitu sangat disukai oleh Taehyung. Hanya wanita itu.

Dan Tuhan dengan cepat mengambilnya dari Taehyung. Membuat hari-hari pria itu berubah drastis setelah kepergiannya.

Tok Tok

"Oppa, kau sudah bangun?"

Taehyung mengalihkan pandangannya pada pintu kamar yang terketuk. Suara Jennie mengembalikan pria itu dari lamunannya tentang Jisoo.

"Ya, aku sudah bangun." Ucap Taehyung sedikit meninggikan suaranya agar Jennie mendengarnya.

"Kalau begitu, cepat mandi dan turun untuk sarapan."

Setelahnya Jennie mulai berlalu dari depan kamar Taehyung.

Taehyung beranjak turun dari ranjangnya dan mengambil bingkai foto itu.

"Selamat pagi, Jisoo."

.

.

"Jadi, Oppa akan pergi lagi?"

"Sayang, aku pergi juga untuk bekerja, bukan yang lainnya."

Lisa mengerucutkan bibirnya dan menundukkan kepalanya. Jimin yang melihat itu beralih mengangkat wajah Lisa dengan mengapit dagu gadis itu sehingga kini Lisa bisa melihat wajah Jimin yang sedang mengkhawatirkannya saat ini.

"Kau marah?"

"Kenapa aku harus marah? Oppa pergi untuk bekerja, bukan?"

Jimin hanya tersenyum tipis dan mengecup sekilas bibir penuh milik Lisa.