Chapter 12

11.4K 1.2K 46
                                    

Lisa mengalihkan kembali pandangannya pada apartement yang sedang ia jajaki sekarang ini setelah Taehyung yang beberapa saat lalu pergi. Lisa bahkan harus beberapa kali mengucapkan kata-kata kagumnya melihat bagaimana besarnya apartement itu.

Langkahnya mulai menyusuri apartement itu, mulai dari ruang tengah, dapur hingga terdapat dua kamar di apartement itu. Lisa memilih untuk membuka salah satu kamar yang ada disana dan aroma maskulin dari kamar itu semakin membuat Lisa yakin jika ini adalah kamar milik Taehyung.

Lisa memilih untuk masuk ke dalam kamar itu setelah menutup pintunya. Kamar itu sama seperti kamar biasanya. Terdapat satu ranjang king size di kamar itu dan beberapa peralatan lainnya. Disana juga ada sebuah pintu yang menghubungkan ke sebuah balkon dan langkah Lisa beranjak membuka pintu itu.

Udara dingin langsung menyerangnya ketika membuka pintu kaca itu. Namun itu tidak menyurutkan niat Lisa hanya untuk melihat pemandangan Seoul dari atas balkon itu. Kedua tangannya bertumpu pada pembatas balkon itu dan dirinya yang mulai menutup matanya.

"Oppa.."

"Hmm?"

"Bagaimana jika kita menikah bulan depan saja? Saat ulang tahunku bagaimana? Bulan Maret?"

"Hmm, baiklah. Itu semua, biar aku yang atur. Kau hanya perlu berpenampilan dengan cantik saja nanti."

Jimin mencubit hidung Lisa dan membuat gadis itu tersenyum geli karenanya.

Lisa perlahan membuka kedua matanya dan sebulir airmata tanpa ijinnya keluar begitu saja membasahi pipi chubby-nya.

"Sial. Aku menangis hanya karena memikirkan pria brengsek itu."

Lisa menghapus dengan kasar airmatanya dan memilih untuk masuk ke dalam kamar setelah menutup pintu kaca itu dan menarik tirainya agar tertutup sempurna.

Ting Tong

Tepat saat Lisa menutup tirai itu, bel apartement berbunyi. Tak mau membuat sang tamu menunggu lama, Lisa bergegas menuju pintu utama dan menemukan Jennie yang tersenyum padanya sembari mengangkat beberapa kantong plastik yang Lisa sendiri tidak tahu apa isinya.

"Taehyung Oppa menyuruhku datang kemari."

"Ah, begitu."

Lisa membukakan pintu apartement lebih lebar dan setelahnya Jennie mulai menyeret dirinya beserta barang-barang bawaannya masuk bersamanya.

"Kenapa kau membawa banyak sekali barang?"

"Pertama, ini adalah baju-baju yang ada di butikku untuk kau tinggal disini sementara." Ucap Jennie sembari menyerahkan beberapa buah kantong pada Lisa yang langsung diambil Lisa dengan sedikit kewalahan karena banyaknya kantong yang diberikan Jennie.

"Kedua, ini adalah bahan-bahan masakan untukmu selama tinggal disini. Kau bisa memasak, kan?"

"Ya, hanya beberapa masakan yang bisa aku kerjakan."

"Bagus. Setidaknya, kau tidak buta dalam hal menghidupkan kompor."

Jennie meletakkan beberapa kantong plastik berisi bahan-bahan masakan di atas meja makan yang ada di dekat area dapur.

"Dan yang terakhir, ini ada beberapa makan malam yang sudah aku buatkan untukmu tadi. Kemarilah."

Jennie mulai membuka beberapa kotak bekal yang berisi makanan dan menempatkannya lalu merapikannya di atas meja.

"Kenapa repot-repot sekali? Aku bisa mencari makananku sendiri." Ucap Lisa mulai beranjak mendekat ke arah Jennie setelah meletakkan beberapa kantong berisi baju-baju di atas meja ruang tengah.

new mom ❌ taeliceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang