Prolog

133 12 1
                                    

Avia menyusuri jalan sekitar panti asuhan dengan tongkat ditangannya yang mengenai jalan. Menikmati udara pagi kota Bandung seperti biasanya.

Avia Reksa Tamara adalah gadis tuna netra yang bertempat tinggal di salah satu panti asuhan di Bandung, panti asuhan kasih bunda. Sejak kepergian Ibunya gadis itu tinggal di panti asuhan milik sahabat alm.kakeknya, sebelumnya tak lama Avia sempat tinggal bersama almarhum kakaknya~Kak Levia.

Sama seperti manusia pada umumnya, Avia perlu waktu untuk dapat menerima keadaannya sekarang. Avia tidak punya lagi keluarga terdekatnya dan tak ada pilihan lain selain tinggal di panti asuhan.

Meskipun Avia masih mempunyai ayah, tapi Avia tak tahu keberadaan ayahnya sekarang ada dimana. Yang Avia bisa lakukan setiap harinya adalah berdoa supaya tuhan bisa mempertemukan dirinya dengan sang ayah suatu saat nanti.

Semenjak kehilangan keluarganya dan keadaan Avia yang tidak bisa melihat, Avia tak melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi yaitu sekolah menengah atas. Bukan tanpa alasan, tapi Avia yang belum terbiasa dengan penglihatan gelapnya dan sulit untuk sekolah biasa memfasilitasi untuk siswa yang memiliki keterbatasan dalam penglihatannya.

Meski dengan keadaannya sekarang yang tidak bisa melihat, dan kehilangan keluarganya, Avia tetap bersemangat untuk hidup. Pernah ia terpuruk namun Bu Aidah~pengurus panti memberinya semangat untuk bangkit dari keterpurukannya.

Tuhan selalu memberi kebahagiaan dibalik keterbatasan seseorang, jika dia selalu berusaha dan bersyukur.
Karena Tuhan selalu mempunyai caranya sendiri untuk menunjukan kebaikan-Nya.

Blind GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang