Apakah kau pernah mencintai seseorang walaupun kalian tau bahwa dia takkan pernah dapat kau raih?
Jangankan kau raih...
Menyentuhnya saja kau takkan bisa.
Kau sudah tau tentang fakta yang melekat pada dirimu.
Fakta bahwa kau hanyalah roh yang entah sejak kapan selalu mengitari taman rumah sakit itu.
_****_
Aku kembali mengitari taman ini.
Sudah seminggu lebih aku berada di taman ini tanpa tau asal dan arah tujuanku.
Dan selama seminggu ini pula, aku selalu memperhatikan lelaki yang tengah duduk di kursi roda sambil mengenakan headset di kupingnya.
Dia memejamkan matanya sambil menyanyikan lagu yang didengarnya dengan suara kecil.
Jujur saja...
Dia dapat membuatku terbawa dalam setiap nada yang dikeluarkan dari mulutnya itu.
Aku pun mencoba untuk mendekatinya.
'Dia tidak akan menyadari keberadaanku kan?' Kataku pada diriku sendiri.
Pada akhirnya, aku berdiri di sebelahnya sambil menatap wajah namja ini yang tengah terbawa oleh musik yang sedang ia dengarkan.
"Kenapa kau melihatku seperti itu?"
Aku tersentak dan langsung melihat kearah sekelilingku. Memastikan dengan siapa ia tengah berbicara.
'Apa dia bicara padaku?? Tapi kan aku tak terlihat..' Kataku sambil masih memastikan sekelilingku.
"Aku bicara padamu."
Akupun langsung mengalihkan seluruh pandanganku kearah namja yang tengah kuperhatikan tadi.
'Umm... K-Kau bicara padaku??' Tanyaku padanya.
Dia mengangguk kearahku.
'K-Kenapa kau bisa melihatku?'
Aku terkejut karena selama ini tidak ada yang bisa melihatku.
"Entahlah... Apa kau penunggu tempat ini?" Dia balik bertanya padaku.
Aku pun langsung menggeleng.
"Lalu, kenapa kau ada disini?? Selama seminggu ini kau selalu berdiri dipohon itu sambil terus menatapku." Katanya sambil menunjuk kearah pohon yang selalu aku tempati.
'J-Jadi... Selama ini kau tau kalau aku selalu memperhatikanmu??'
Tuhan... Kenapa aku tidak menyadarinya.
"Kau hantu ya?" Tanyanya.
Kenapa dia bisa bertanya dengan muka yang innocent seperti itu sihhhh!!!
'Entahlah... Setelah aku sadar, aku sudah berada ditempat ini.' Jawabku.
"Lalu, kenapa kau selalu memperhatikanku?? Apa kau berniat untuk merasukkiku?" Tanyanya lagi.
'Pabo!!! Aku sama sekali tidak ada niatan untuk merasukkimu tau!!' Bentakku.
"Lalu kenapa kau selalu memperhatikanku?" Lagi dan lagi. Kenapa dia banyak bertanya sih!
Tapi, ini salahku juga karena aku selalu memperhatikannya akhir - akhir ini.
'A-Aku.... Aku hanya ingin mendengarmu bernyanyi...' Jawabku dengan mengecilkan suaraku di kalimat terakhir.
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS IMAGINES (Maknae Line)
FanfictionBaca aja dulu... Siapa tau baper = ̄ω ̄= 'Sesungguhnya, BTS hanyalah milik bighit, bang sihyuk PDnim, dan keluarganya seorang.' Request open!! Btw buat hyung line akan ada bukunya sendiri (mungkin)... Liat nnti aj ya... Annyeong~~~