BTS IMAGINES (Maknae Line)

I Love U

Aku jatuh cinta padamu... Cinta ini bukanlah tentang seberapa sering kau memujiku, bukan seberapa banyak perhatian yang kuterima darimu... Tapi perasaan ini nyata adanya. Perasaan ini tumbuh dengan sendirinya. Dan keindahanmu lah yang telah menjadi pupuk untuk rasa ini agar tetap tumbuh.

Aku tidak butuh pujianmu. Aku tidak butuh perhatianmu. Yang aku butuhkan hanyalah fakta. Fakta bahwa dirimu selalu menginginkanku. Fakta bahwa diriku selalu menjadi alasanmu untuk tersenyum. Fakta bahwa dirimu yang tak pernah bosan akan kehadiranku. Dan fakta yang memperlihatkan seberapa berharganya aku dihidupmu.

_***_

"Y/N-ah...."

Mendengar seseorang memanggil namaku, akupun langsung menolehkan kepalaku ke arah suara.

Suara ini begitu kukenal. Tidaklah mungkin aku melupakan suara ini.

Aku tersenyum dan menjawab,

"Nee?"

"Ayo kita jalan - jalan.."

Bisa kurasakan dirinya tersenyum saat mengajakku.

"Jungkook... Kita mau kemana??" Tanyaku kepada namja yang berstatus sebagai namjachingu ku saat ini.

Hubungan kami juga sudah berjalan cukup lama. Mungkin sekitar 2 tahun 3 bulan.

"Hmm... Kira - kira kau mau kemana?" Tanya Jungkook kepadaku.

Aku pun terkekeh kecil dan menjawab,

"Kenapa kau bertanya padaku?? Aku ini tidak bisa melihat..."

Tragis?? Memang.

Aku ini buta.

Hal ini terjadi setahun yang lalu. Aku mengalami kecelakaan waktu itu.

Awalnya aku berpikir bahwa aku akan mati. Tapi nyatanya tidak. Tuhan hanya mengambil satu indera dariku. Penglihatanku.

Stress?? Hal itu tidak perlu diragukan.

Saat itu aku hanya bisa menangis. Semua yang aku lihat begitu gelap. Gelap dan kosong. Aku tidak suka.

Aku juga tidak dapat melihatnya lagi. Kekasihku.

Aku sempat berpikir untuk mengakhiri hubunganku dengannya. Karena aku pikir, aku hanya akan mempermalukannya di depan teman - temannya.

Tapi dia menolak....

"Aku bukan mencintaimu karena semua perhatian ataupun pujian yang kudapatkan darimu. Bahkan aku tidak memandang seberapa cantik ataupun seberapa sempurnanya dirimu. Aku mencintaimu karena keindahanmu. Keindahan hatimu. Kau tidak pernah mengeluarkan kata kasar dari mulut mungilmu. Kau tidak pernah mendendam kepada orang - orang yang telah menyakitimu. Bahkan membalas perbuatan mereka pun tidak. Dengan mudahnya kau memaafkan mereka tanpa mereka yang meminta. Itu yang membuatku jatuh cinta padamu. Bahkan cinta ini semakin dalam di setiap detiknya. Semua perilakumu.... Semua kepribadianmu.... Itu membuat perasaanku semakin tumbuh untukmu."

Kata - kata manis itu masih selalu kuingat. Kata - kata yang aku dambakan dari orang yang aku cinta. Bahkan ungkapannya itu sudah melebihi batas ekspektasiku.