Suasana SMP negeri 1 Pandawa nampak begitu ramai .
Semua siswa seakan berlomba untuk melewati pintu gerbang utama tersebut .
Tidak sedikit siswa yang memperlihatkan senyumnya saat menyapa penjaga gerbang tersebut .Canda dan tawa mengiringi suasana saat ini .
Sepanjang jalan menuju gerbang banyak siswa yang masih setia berkumpul dengan teman - temannya seakan mereka tak rela untuk berpisah sebentar saja .Hanya gadis ini yang memperlihatkan wajah lesunya .
Gadis ini sudah 5 menit lebih dulu sampai didepan gerbang .
Menoleh kekanan dan kekiri namun tak juga didapat apa yang dia cari .
Dan gadis itu tak lain dan tak bukan adalah aku .Sungguh menjengkelkan . Mentari nampak sangat gagah diatas sana .
Namun aku merasa sangat resah dibawah sini .Sudah habis kesabaranku untuk menunggu .
Akhirnya ku putuskan untuk menghubungi makhluk sialan itu .Calling Kingkong ...
"Halo, gimana put?".
"Lu dimana sih mas , katanya didepan sekolah gue ". Ucapku dengan nada yang sedikit tinggi .
"Lah emang gue didepan sekolah lu kok ".
"Mana? Gak ada kok . Aku udah dari tadi nyari ga ketemu . Awas aja lu kalo bohongin gue mas ". Ucapku tak bisa lagi menahan amarah .
"Bentar put bentar ."
Tak lama kudengar suara mas radit sedang berbicara dengan orang lain disana "Jadi berapa mbak total semuanya?" "15 ribu mas "
"Ini mbak , kembaliannya ambil aja" "makasih mas "."Halo put ? Masih idup kan ?".
Fix gue ingin makan orang hari ini .
Gila aja gue nunggu dia dibawah sang mentari yang sedang elok eloknya menampilkan pesonanya dan dia malah enak - enakan nongkrong .
Dasar makhluk Tuhan yang paling banci .Tak lama kudengar suara motor yang menghampiri .
Sang pengendarapun berhenti tepat didepanku .
Saat sang pengendara membuka kaca helmnya aku sudah tak lagi terkejut .
Makhluk menyebalkan ini kembali hadir diduniaku ."Neng , nunggu siapa?". Tanya makhluk ini berlaga bego .
Ku perlihatkan senyum terbaikku .
"Nyari tumbal mas , kebetulan tadi janjian didepan sekolah ". Ucapku menanggapinya .
"Serem banget neng . Lagi pula gue bener kan put nunggu didepan sekolahmu . Gue kan ga bilang nunggu lu didepan gerbang ".
Ucap angin yang keluar dari mulutnya . Tangannya nunjuk Warung Mie Ayam Pak broto depan sekolahku .Ini gue yang bego apa dia yang saking pinter? . Apa gue yang dibegoin sama orang bego . Batin gue .
"Jadi gimana?".
"Gimana apanya put?". Tanya mas radit heran .
"Gimana? Udah siap jadi tumbal?".
"Ya Tuhan , gue belum nikah belum berkembang biak masak mau ditumbalin . Jangan lah put ". Ucapnya memelas .
"Jadi kalau uda nikah dan berkembang biak uda siap?". Tanyaku memastikan .
"Yaelah tega ya lu sama abang neng , gue lapor Alex nih ".
"Cihh , tukang ngadu ". Ucapku mencibir .
"Udah lah sekarang bersambung dulu gue anter lu ketemu bontot , udah kangen kan lu ?".
"Yaudah ayok "
***
"Put .. putt ..."
"Apasih?".
KAMU SEDANG MEMBACA
flavour
Teen FictionCinta ? Sahabat ? Cinta dan sahabat ? Mengapa mereka terhubung erat dan begitu dekat ? Pernah terpikir olehku jika jatuh cinta dengan seorang sahabat itu mungkin akan terasa begitu menyenangkan dan menenangkan . Karna pada hubungan itu dari awal...