"Put , lama ga ketemu lu tambah manis ya . Gue ..... gue jadi tambah suka " .
Deg deg deg suara klakson siapa ini .
Apa ini klakson jantung gue ? Oh Tuhan gue harus lingkarin tanggal ini dibadan si Kalkuun dengan memo ^ Mulut mas Radit berkata so sweet ^ .
(FYI kalkuun itu nama kalender ya )"Put , kok diem aja? ". Ucap Mas Radit sambil noleh ke belakang dan senyum ke gue . Buat gue makin salting dan gatau harus ngomong apa ke Mas Radit .
Kebetulan saat Mas radit tanya ke gue posisi kita lagi di Lampu Merah jadi dia bebas noleh liat muka merah gue yang ngalahin merahnya lampu yang lagi nyala .
Tinn tinn tinnn ga berlangsung lama lampu pindah warna jadi hijau dan klakson dari para roda empat dan dua mulai menggema membuat paduan suara yang menyesakkan telinga , saat itu pula mas radit ngajak lari motor yang kita berdua naiki .
Sudah bermenit - menit kita hanya saling diam saja menikmati ramainya jalan dan akhirnya mas Radit membuka suara juga setelah beberapa menit bertapa . Dan sungguh ini pertanyaan yang mas radit ajukan sangat tak terkira .
"Put , lu gak mati kan ? ".
Reflek aja gue gethok helm dia .
Enak aja itu mulut kalau nganga ga kira - kira ."Aduhhh , kan gue tanya doang put . Abisnya lu ga ngomong apa -apa sih ".
Curhat mas radit ke gue ."Iya tanya tapi bisa alus dikit kan kalau tanya ke gue . Gini loh misalnya "Put mau dikubur jam berapa?" Hmmm " .
"Hahahaha , Sialan lu . Apa bedanya ama pertanyaan gue anjirrr ".
"Ketawa aja terus sono ".
Gue pun kesel dan milih diem lagi ampe makhluk itu ngajak gue berkomunikasi lagi .
"Put , mau mampir makan dulu apa langsung pulang ?". Tanya makhluk itu ke gue .
"Pulang aja mas , Mama biasanya udah bikin sesaji buat gue . Sayangkan kalau ga dimakan ".
"Busyeettt sesaji apa neng ? . Kembang ama ayam kampung apa ayam kota? . Asal jangan ayam kampus deh ya ".
Tuh kan baru dikit aja gue pancing mulutnya nganga semau dia , ya namanya mulut dia juga sih kalau nganga juga semau dia , dan ngapain gue yang kesel ya .
"Ayam misyu mas sesaji gue ".
"Ayam misyutuu ya neng ".
"Ayam kesel samayuu ".
"Ayam lapyu neng " .
"Ayam dongkol samayuu ".
"Ayam ikhlas neng ".
"Ayam bunuhyuuu ".
"Ayam puni gue neng ".
"Udah deh capek gue mas ".
Ini kenapa malah jadi ribut ayam sih , mana ayam nya ada banyak lagi ga dikandhangi pula ."Hahaha , yauda nyandar aja ke gue bentar lagi juga sampe ".
" enak di elu dong , gamau gue ".
"Yaelah put rejeki kok ditolak , biasanya juga cowk yang ditolak ".
"Gue itu nolak elu bego , lu bukan cowok apa?". Emang aneh makhluk ini , ga peka apa kalau yang gue tolak itu tawaran dia .
"Ya sorry sih put gue ga pernah dapat penolakan sih " .
Ini kenapa ada makhluk yang super duper narsis begini sih dengan bangganya dia bilang begitu . Tapi kalau dipikir emang siapa sih yang bakal nolak pesona dia , gabakal ada yang bisa nahan . Aduh keinget senyumnya aja bikin gue leleh . Apalagi pertanyaan dia berikut ini .
KAMU SEDANG MEMBACA
flavour
Novela JuvenilCinta ? Sahabat ? Cinta dan sahabat ? Mengapa mereka terhubung erat dan begitu dekat ? Pernah terpikir olehku jika jatuh cinta dengan seorang sahabat itu mungkin akan terasa begitu menyenangkan dan menenangkan . Karna pada hubungan itu dari awal...