flavour

Kali KeSepuluh

"Hapus air matamu " kata lelaki didepanku saat ini .

"Terimakasih " ucapku padanya .

Laki - laki itu duduk disamping kananku .
Seolah mengerti kebingunganku dia pun memperkenalkan diri

"Namaku Adhimas Bayu Mahesa . Anak baru, Pindahan dari semarang . Kalau boleh tau namamu siapa? ". 

"aku Diandra . Kmu biasa dipanggil siapa?".

"Aku biasa dipanggil sayang diandra ". Ucap laki laki itu tersenyum menggodaku .

"Dihh " aku memutar bola mataku malas .

Diapun tertawa saja seenaknya

"Haha terserah kamu mau memanggilku apa aku pasti suka ".
Lagi lagi dia tersenyum menggoda .

"Baiklah . Bayu aja biar mudah ya .
Btw kamu masuk kelas berapa bay? ".
Tanyaku pada bayu .

"Kelas 9 D ra . Kamu kelas berapa?".

"Aku kelas 9 B bay ".

"Belum juga dekat masak aku udah di bye sih ra ". Ucap bayu padaku

"B A Y bukan B Y E bayuu " .

"Oh beda ya hahaha . Jadi kamu ga punya temen ya ra? Kok nangkrongnya disini ? Mbak kunthi aja pilih pilih loh kalau mau nongkrong ". Tanya bayu dengan sok taunya padaku .

"Enak aja . Aku lagi ingin sendiri aja ngapain juga disamain sama mbak kunthi ? ". Tanyaku padanya .

" Ya mbak kunthi kan kalau nangis itu malam hari ra , lah kamu nangisnya disiang hari sama sama dipohon sih bedanya kamu duduk dibawah pohon mbak kunthi nangkring diatas pohon ". Ucap bayu menjelaskan .

"Sialan kamu ya ". 
Entah dapat keberanian dari mana aku menabok punggung bayu .

"Awww sakit ra . KDRT banget kamu ya ".

" kamu dulu yang mulai ". Protesku padanya .

"Makanya hari gini gausah galau karna cinta ". Ucap bayu sok taunya .

"Apaan deh sok tau banget ".

"Mau denger cerita tentang kisah asmaraku gak?" Tanya bayu padaku .

"Ga malu apa baru kenal uda cerita mantan ? ". Ucapku padanya

"Hahaha bener juga ya . Gapapalah hitung - hitung awal persahabatan kita aku curhat ya kan " . Lagi lagi bayu senyum menggoda .

Sebenernya dia senyum biasa aja uda bikin aku kagum apalagi senyumnya menggoda kayak gini . Alamakkk leleh aku bang .

"Hei jangan bengong dengerin dulu ceritaku jangan malah terpesona . Emang sih aku mempesona tapi nanti dulu ya kita dengerin dongengku dulu ". Ucap bayu dengan seratus persen kepercayaan dirinya yang melambung .

Aku hanya memutar bola mataku malas dia pun memulai ceritanya .

"Jadi dulu waktu kelas 2 di SMP lamaku aku pernah punya pacar . Dia gadis paling cantik dikelasku . Sejak awal masuk SMP aku sudah mengaguminya namun selama itu aku hanya dianggap teman biasa . Seiring berjalannya waktu dia mulai peka terhadap perhatian kecil yang sering kulakukan padanya . Dan memasuki semester 2 aku menyatakan perasaanku padanya . Aku diterima jadi pacarnya . Itu adalah kebanggaan yang luar biasa ha ha ha . Teman - teman juga banyak yang memberi selamat pada kami . Memasuki bulan ke empat hubungan kami aku rasa dia mulai berubah . Entah apa aku juga tidak tau hingga tiba - tiba saja dia memutuskan hubungan kami sepihak tanpa penjelasan apapun . Sakit gak tuh ".

"Sakit mungkin ya " . Jawabku asal

"Ya jelas sakit . Mbok yo dirasain coba . Dihayati dikit dong ra biar kamu ngerti aku itu juga terluka ". Jawab bayu dengan alaynya .