ada yang nunggu cerbung gue yang alurnya amburadul ini? yaudah dahh yang emang nunggu silahkan di baca, di vote dan komentar yang gak suka tinggalin aja cerita gue, hapus dari librarry kalian kalo mau block gue monggo.. karena saat ini gue lagi males dapet protesan karena gue nulis apa yang ada di otak dangkal gue ini. sorry kalo nyakitin ati kata - katanya hehe...
"bajeng gue baru ae dateng udah di kasih kartu ujian ae.. yelah mana gue belum buat contekan lagi" dumelnya.
walaupun mendumel tak jelas sepanjang perjalanan menuju ruang ujian namun laki - laki mungil itu tetap berjalan hingga ia sampai di kelas yang di tuju. masih lumayan sepi ternyata. ia mencari dimana tempat duduknya, ternyata tempat duduknya acak tak menurut absen terlihat di belakang tempat duduknya adalah Jiso padahal jika di urutkan namanya dengan Jiso bisa di bilang jauh absen Luhan nomor terakhir mengingat nama aslinya berawalan huruf X.
"fix gue mau bobo tampan dulu biar seger ngerjainnya. bodo amat ntar gue nyontek aja sama cabe korea sama sethand korea" ucapnya kemudian tubuh mungil itu menempelkan kepalanya dengan tangan kiri ia jadikan sebagai bantal.
ia sadar jika sedari tadi sudah mulai riuh mengingat ruang ujian ini di isi dengan dua kelas yaitu kelas sepuluh dan sebelas jadilah riuh.
'oh my god gue sekelas sama oh sehun, park Chanyeol sama Kim Kai.. mamihhh gue mimpi apa semalam. pasti yang duduk sama diantara itu beruntung banget' binar salah satu siswi yang tentu saja membuat sosok yang tertidur itu risih.
"berisik anjing!!" makinya.
Baekhyun yang tengah belajar juga Kyungsoo yang masih sibuk memahami rangkuman yang ia buat semalam seolah langsung menghentikan aktifitasnya dan melihat siapa pemilik suara itu. Baekhyun mendekati meja di belakangnya padahal Chanyeol yang memang duduk sebangku dengan Baekhyun sudah melarang dan menyuruh Baekhyun kembali belajar tapi si Puppy bajingan tak menurut begitu juga dengan Kyungsoo yang beda barisan dengan Baekhyun menghampiri meja di depannya.
"Luhan!!!" teriak Baekhyun dan Kyungsoo bersamaan. tangan Baekhyun dan Kyungsoo baru saja ingin menghambur memeluk sahabat yang sudah hampir dua bulan membuat mereka rindu. tapi seketika itu juga tangan mereka berhenti dan mereka sadar ada Luka yang belum mengering dan kemungkinan kecil untuk sembuh.
"lo berdua bisa peluk pinggang gue!" ucap Luhan yang berdiri seolah tau apa yang ingin kedua sahabatnya lakukan.
keduanya menghambur memeluk pinggang Luhan begitu juga Luhan yang memeluk pinggang keduanya. siapa yang tak rindu dengan sahabat yang tulus ikut berjuang, membela, dan menemani susahnya hidup kita?
"gue kangen Lo Lu" ucap Baekhyun terisak menyembunyikan isaknya di dada Luhan sedangkan Kyungsoo yang memang lebih tegar hanya tersenyum.
"gimana kabar lo?" tanya Kyungsoo.
"gue juga kangen kalian nyet!! kalau kabar gue gak baik gue gak mungkin ada di sini nyuk!!" ucap Luhan.
Chanyeol tersenyum memperhatikan Baekhyun dan Kyungsoo yang memeluk Luhan. Chanyeol iri melihat Baekhyun dan Kyungsoo dengan gamblang mengungkapkan rasa rindu dan sayangnya pada sosok sahabat, tidak seperti persahabatan dirinya dengan Sehun, Kai dan Suho lebih besar rasa gengsi dan ego.meskipun ucapannya tidak pernah enak di dengar yang keluar dari mulut ketiganya. tapi justru dari situlah rasa sayang itu tak pernah hilang. Chanyeol jadi mengingat bagaimana Kyungsoo dan Luhan yang memaki semua rival Baekhyun dengan kata - kata tak kalah pedas dan tajam, ia juga mengingat bagaimana Kyungsoo dan Luhan menghajarnya dan Sehun habis - habisan demi membalas apa yang membuat Baekhyun terluka. dalam hati Chanyeol berterimakasih karena sudah menggantikan posisi Chanyeol ketika Chanyeol belum mengingat Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maybe He Is Nerd
FanfictionChanbaek Kaisoo Hunhan Sulay 🍌yaoi/homo/gay 🍌Gak suka jangan baca 🍌no siders! Area vote+ comen