Part 4

2.5K 110 6
                                    

"kenapa Disaat Kita Ingin Memperjuangkan Seseorang, Malah Hadir Orang Baru? Maka Siapa Yang harus Kita Pilih? Apakah Pertanda Allah Menguji Kita setia Atau Tidakkah Kita? Atau Pertanda Allah Mengatakan, Tinggalkan Dia, Telah Aku Hadirkan Yang Baik Dari Dia? "
~•~ Saila Salsabila

_____

Saila Menyusuri Rak Rak Buku
Begitu Banyak, Rasanya Dia Ingin membeli Semua Buku Yang Dia Suka Sekarang, Ya Tapi Bagaimana Lagi, uangnya Hanya Cukup Untuk Membeli Satu Buku Saja

Sekarang Saila Berada Di Toko Buku,Dan Yah Dia Sering Kesini Saat Dia Bersama Seorang Mantan Terakhir wkwk Bisa Dikatakan Ini Tempat Favorit Mereka Karena Di Seberang Tolo Buku Ini Ada Cafe Yang Bertema Klasik

Saila Menyerahkan Buku Yang Di Belinya Ke Kasir

"82.000 kak" Kata Sang Kasir Tersebut

Saila Merogoh Tas Nya
Betapa Terkejutnya Dia Kalau Uangnya Kurang 2000
Dia Mengombrak Abrik Tasnya, Tapi Nihil Uang 2.000 Nya Tak Ada

"gimana Ya Kak? Kurang 2.000" katanya
"maaf kak, Uangnya Harus Pas Baru Mbak Bisa Beli " Kata Sang Kasir
"yaudah deh kak, nggak jadi" saila sangat malu, bagaimana tidak,Persis Di belakangnya Ada -Dia yang membuat jantung saila tak terkontrol,Ditambah uangnya kurang

"Ini Tambahannya Mbak" Laki Laki Yang Berada Di Belakang Saila Langsung Menyerahkan Beberapa Lembar Uang Seratus Ribu

"Sekalian Sama Ini"

"Makasih Kak,Kapan Kapan Akan Kuganti Jika Bertemu Lagi" Ucap Saila Sambil Menunduk

"Afwan" Ucap Laki Laki Itu

Saila langsung pergi Menunduk, rasa nya sekarang tak bisa di deskripsi kan

Saila Mengendarai Motor Beatnya Dan Langsung Pergi, Entah Kemana?

💖💖💖

Di Balik Helm Nya ,Ada Tetesan Mata Yang Setiap Detik Selalu Menetes,Kenapa?Entahlah,Gara Gara Laki Laki Itu? mungkin Saja,Entah Mengapa Setiap melihat Laki Laki Itu Hati Saila Sakit,Nafasnya Sesak,Rasanya Ada Beribu Jarum Yang Menusuk Nusuk Jantung Dan Hatinya,Muka Polos Itu Dipenuhi Air Mata Sekarang.

untung Saja Perempuan Cantik Yang Memiliki Senyum Pipit Itu Memakai Helm,Jadinya Tak Ada Yang Tahu Bahwa Ia Menangis

Saila Langsung memasuki Kamarnya Setelah Mengucapkan Salam

Ia Merebahkan Tubuhnya Dan Menenggelamkan Wajahnya Di Dalam Bantal

"Hiks hiks Hiks" Dia Tersedu,Hatinya Benar Benar Sakit,Sangat Sakit

Ia Marah Pada Semesta Yang Menemukan Mereka Disana,Ia Menyesal Membeli Buku Disana,aahh Entahlah Tak Ada Yang Perlu Di Sesali bukan?

Saila Mengusap Air Matanya Saat Setelah Puas Menangus,Hidungnya Merah,Dan Juga Matanya.

____
Ada Typo Abaikan Aja Ya!
Lanjut Nggak Ni 😅?

Cinta Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang