Okta Berlari Menghampiri Saila
"Saila, Lo Tau Nggak? " Tanya Okta
"Ya Nggak Lah Ta, Kamu Aja Belum Kasih Tau" Kekeh saila
"Gue Serius Saila!"
"Iya Apaan Emangnya?"
"Kak Azzam Mondok Di Jawa! "Beri Tahu Okta Serius?Ctakk
Saila Yang Masih Memegang Gelas Berisi Air Pun Pecah
Ia Merasa Tercekik Seketika,Ribuan Pedang serasa Menghantam Jantungnya,Nafasnya Sesak,Dan Matanya Panas
Bulir Bulir Bening Jatuh Melewati Pipi Tembemnya Itu
Dia Tak Tau Kabar Baik Atau sebaliknya?"Lah, Katanya Udah Move On Neng, Itu Matanya Kok Bisa Merah? "Sindir Okta
Saila Yang Merasa Tersinggung Atas Sindiran Okta Pun Mengelap Pipinya"kuatkan Lah Aku Wahai Dzat Yang Maha Kuat"Batin Nya
"Sabar Ya Ai,Gue Yakin Pasti Kalau Lo Emang Berjodoh Sama Kak Azzam,Pasti Kalian Akan Di Pertemukan Kembali"Okta Menepuk Pelan Pundak Saila ,Dan Memeluknya Erat,Seakan Tahu Kalau Hatinya Benar Benar Dalam Keadaan Yang Tidak Bagus
💖💖💖
Saila Terbangun Saat Mendengar Alarm Hp Nya Yang Menunjukkan Pukul 02.45
Saila Memasuki Kamar Mandinya Untuk Mengambil Wudhu
Setelah Itu Dia Memakai Mukena Yang Bercorak putih Dan PingSaila Melakukan Shalat Tahajjud Nya Sangat Khusyuk
"Ya Allah, Yang Maha Pengasih, yang Maha Penyayang, Ampunilah Hamba Yang Masih Mencintainya, Ampunilah Hamba Ya Allah, Ya Allah, Jika Memang Dia Bukan Jodoh Hamba, Hamba Mohon Tepislah Rasa Ini Secepatnya, Cukuplah Engkau Jatuh Cintakanlah Hamba Hanya Pada Jodoh Hamba Saja,Jangan Kau Buat Hamba Selalu Berharap Kepada Selainmu Ya Allah" Rintih Nya
Saila Mengamini Doanya Dan Mengambial Al-quran Yang Terletak Dia Atas Meja Belajarnya Sambil Menunggu Waktu Subuh Saila Membaca Surah Ar-Rahman Surah Favoritnya💖💖💖
Allah Hu akbar allah Hu akbar
saila Mengakhiri Tilawahnya Saat Mendengar Adzan Subuh Telah Berkumandang Dan Langsung Bergegas Ke Kamar Mandi Mengambil Wudhu Lagi
setelah 10 Menit di Dalam Kamar Mandi, Saila Kembali Lagi Memakai Mukenanya
saila Mulai Mencurahkan Rasa Hatinya
teringat Pertanyaan Kak munawwaroh-Tetangganya"Kalau Kakak Boleh Tau Ai Hijrah Karena Apa?"
"...."
"Tapi Kalau Kamu Hijrah Gara Gara Dia Pasti Allah Tak Akan meridhai"Kalimat Itu Masih Mengaung Di Fikirannya
"Ya Allah,Untuk Siapakah Hijrah Ku Ini?Karena Siapakah Hijrahku Ini?
ya Allah,Sungguh aku Tak Ingin Membuatmu Cemburu,Maka Dari Itu,Aku Mohon Bantuanmu Untuk Merubah Niat Ku Ya Allah,Ya Allah,Jika Rasa Ini Salah,Jika Dia Bukan Takdir Hamba,Hamba Mohon Tepislah Rasa Ini" Titah Saila"aamiin" lirihnya
💖💖💖
Muhammad Azzam Syakir
Bukan Pria Populer Di Sekolah Saila
Dia Hanyalah Hamba Allah Yang Tidak Sempurna,Namu Sempurna Di Mata SailaTetapi Entah Kenapa Pria Itu Bisa Menarik Perhatian SAILA
Saila Mulai Menyukai Azzam Sejak Tahun Lalu ,Apapun Akan Dia Lakukan Demi Mendaptkan Hati Azzam
setelah 1 Minggu Menjalin Hubungan Yang Haram Itu Mereka Putus,Azzam Yang mengakhirinya entah Apa Alasannya?Dan Saat Ini Saila Benar Benar Ingin Bertanya Tentang Hal Itu,Tetapi Entahlah,Menyapa Azzam Saja Ia Malu,Bagaimana Dengan Bertanya?saila Yakin Itu Tak Akan Pernah Terjadi.
karena Itu,Dia Sudah Trauma Yang Namanya Kata Cinta Dan Memilih Hijrah,Ia Lelah,Karena Setiap Kali Berpacaran Selalu Saja Sang Doi Yang Memutuskannya Terlebih Dahulu,hufftt
Ada Sesuatu Yang Masih Membungungkan
Dilain Sisi,Ia Merasa Sudah Melupan Azzam,Namun Sisi Lainnya Mengatakn ,Ia Belum Melupakan AzzamLalu Apakah Yang Harus Dia Lakukan Dengan Perasaannya Kini?
Melupakan Atau Menanti Yang Tidak Pasti?
----
Bang Azzam,Peka Dong Dedek Saila Kasian Nunggu Tanpa Kepastian,kalau Nggak Punya Rasa Bilang Langsung Walau Dedek saila Nggak Bertanya Wkwk :V
Maaf typo "(
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Diam
Spiritual(PROSES REVISI) Saila sangat terpuruk Karena Ditinggalkan Oleh Mantan suaminya Ditengah keterpurukannya Ada seseorang Dari Masa Lalunya datang "Apa Kah Aku Terlambat?"Tanya Laki Laki Itu Saila Meneteskan Air Matanya "Maafkan Aku" Sesal Laki Laki Itu...