Kemaren Aku Baca Dari Chapter Awal,Eh Ternyata Banyak Banget Ya Nggak Nyambung,Nanti Kalau Udah Tamat,Akan Aku Revisi :)
Happy Reading ❤️
-------
Saila Salsabila Part 17
Semua Akan Berjalan Sendiri Walau Kita Diam Karena Waktu Selalu Berputar~
Saila Menarik Kopernya Menuju Tempat Peletakkan Barang
Sedari Tadi Tian Hanya Diam Memainkan Ponselnya,Tidak Berniat Membantu Saila
Tak Lama Suara Pengumuman Keberangkatan Sudah Terdengar
"Mas,Aku Udah Take off,Aku Pamit Ya?assalamualaikum" saila mengambil Tangan Tian Dan Menciumnya
"Hm"jawab Tian Singkat
Saila Berusaha Untuk Menampilkan Senyumannya ,Walau Di Dalam Hati Menjerit Sakit
"Da" ucapnya dan langsung pergi
***
Saila Sudah Sampai Di Rumahnya,Rumah Yang Banyak Sekali Kenangan Manis Dan Pahit
Tok Tok
"Assalamualaikum Bunda"
Saila Kembali Mengetok Pintu Rumah Orang Tuanya Itu
Tak Lama,Wajah Yang Sudah setengah Tahun Ini Yang Ia Rindukan Tampak Dibalik Pintu Coklat Terang Itu
"Bunda" lirih saila dan memeluk wanita Itu
"Waalaikumussalam,kamu kapan nyampe dek?Kok Nggak Ngabarin Bunda Sama Ayah Dulu?,Udah Makan?Tian Mana?Tian Ikut?" Tanya Umi Saila Ceplas Ceplos
Saila Mendesah
"Bunda Kebiasaan Deh,Nanya Nya Satu Satu" Ucapnya
Bundanya Hanya Cengar Cengir
"Ayahhh,Anak Gadismu Ini Sudah Pulang" Teriak Bundanya
"Eh Kamukan Nggak Gadis Lagi Ya Ai?hihi" bundanya Tertawa Pelan
"Udah Berisi?"tanya Bundanya
Saila Sangat Tau Apa Yang Dimaksud Uminya
Tampak Perubahan Raut Wajah Saila Yang Tadi Tersenyum Sumrigh Menjadi Kaku Dan Beku
Bulan Sabit Yang Ia Suguhkankan Dari Tadi Perlahan Menurun
"Bunda-" matanya Memanas
"Aila.."
"..."
"Mandul" lirihnya
_________
Mood Aku Benar Benar Kurang Baik Akhir Akhir Ini
Aku Sempetin Demi Kalian Yang Selalu Baca,Maaf Pendek,Aku Sadar Beberapa Part Ada Yang Kurang Nyambung But Akan Kuperbaiki Itu Nanti :)
Love You All
Ig: @sblmwrsyftr
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Diam
Espiritual(PROSES REVISI) Saila sangat terpuruk Karena Ditinggalkan Oleh Mantan suaminya Ditengah keterpurukannya Ada seseorang Dari Masa Lalunya datang "Apa Kah Aku Terlambat?"Tanya Laki Laki Itu Saila Meneteskan Air Matanya "Maafkan Aku" Sesal Laki Laki Itu...
