Part 9

1.9K 86 1
                                    

Hari Ini Hari Ke 3 Ataupun Hari Terakhir Saila Melaksanakan UN
Dan Saila Dengan Semangat 45 Nya
Mengisi Pertanyaan ,Menjawab Pertanyaan Pertanyaan Yang Ada Di Kertas Lembaran Ujian

Detik Detik Sudah Terhitung

"3,2,1" Dan Selesai Ataupun Tidak Harus Dikumpulkan

"Alhamdulillah,Semoga Nilainya Tinggi" Ucap Saila Kepada Aisyah

"Aamiin"

"Cie Yang 3 Hari Lagi Nikah" Sindir Saila

Aisyah Tersipu
"Udah Ah,Jadi Inget Mas Aan Kan" Ucap Aisyah Malu Malu

"Cie Udah Panggil Mas Aja"

"Kamu Ini Sebenarnya Pengen Nikah Juga Kan? " Tebak Aisyah

"Sini deh aku bisikin" Ucap Saila
"...."

"Apa,cie-Cie, Emangnya Kamu Pernah Ketemu Ama Dia?" Tanya Aisyah

"Nggak Sih,Tapi Kan Tak Kenal Maka Taaruf Tak Taaruf Maka Tak Sayang Wkwk" tawa Saila Garing

Aisyah Pun Hanya Tertawa Hahaha Saja Walau Tampak dibuat ,Saila Memang Begitu Dia Selalu Senyum Sendiri Tertawa Sendiri Nangis Juga Sendiri, Tanpa Tau Apa Yang Buat Dia Seperti Itu,aneh?haha Emang Itu Yang Ada Dipikiran Aisyah

"Woi Kalian Dua,asik Sendiri,udah Lupa Ama Kita Kita Ni" ucap Eva

"Nggak Tau Nih Ai,udah Mulai Cuek ama Kita " Tambah Nya lagi

"Eh , Jangan  Ngejudge Saila Dong,Saila Kan Punya Alasan" Bela Okta

"Oh Tentang Chat Gue Sama Kak Azzam Ya? Udah Ai,gue Nggak Punya Perasaan Kok Sama Dia. jdi Jangan Di Perpanjang Masalah Nya Ya, Ya?" ucap eva

"Lagian Sebenarnya Bukan Eva Yang Salah,si Azzam Aja Yang Kegatelan" Sesi Mengeluarkan Unek uneknya

"Udah Udah , Nggak Kok, Aku Nggak Ngehindarin Kalian,Kaliannya Aja Yang Jarang Ke Aku" Kata Saila

"Ai,ini Undangan Buat Kamu,Bulan Depan Aku Nikah" Ucap Sesi Sambil Menyodorkan Sebuah Undanan Berwarna Diri

"Wah alhamdulillah,Kamu Beneran Mau Nikah Muda Si?"

"Hehe Iya"

🦄🦄🦄

Jam Menunjukkan Pukul 19.00 Saila Masih Stay Dengan Tv Nya
Karena Yah Dia Akan Libur Selama Kurang Lebih 1 Bulan

"Kyaaaa" gelak Saila Di Dalam Hati

"Assalamualaikum" Tok Tok
"Waalaikumussalam" Jawab Saila

Saila Pun Menghampiri Pintu Rumahnya

Jddeeer

Terasa Petir Yang Menyambar
"Apa?! Om ben sama Tante Susi"

"Saila?"

"Eh ,Iya Tante ,Om Silahkan Masuk"Ajak Saila

Setelah Sampai Di Ruang Tamu
"Bentar Ya Tante,Saila Panggil Bunda Sama Ayah Dulu"

Saila Menaiki Tangga Untuk Pergi Kekamar Umi Dan Abinya

"Tok Tok,Bun Ada Yang Nyariin"

"Bentar Ai"

Setelah Beberapa Lama Saila Berdiri Di Depan Pintu Dan Akhirnya Pintu Itupun Terbuka

"Siapa Ai?" tanya Lena

"Om ben sama Tante Susi mi"

"Oh,Yuk Kebawah ,Kamu Bikin Teh Dan Siapin Roti Ya"

💖💖💖

"Eh Mbak Susi Sama Mas Ben, Silahkan Ambil Minumnya" Ajak Lena Mempersilahkan

"Ah Iya Mbak,makasih"

"Tian mana Mbak, Jadi Dateng Kan?"

"Oh Iya Dia Lagi Di Jalan katanya Tadi"

"Assalamualaikum"

Jderrr! Lagi Lagi saila Tidak Bisa Berkata Kata , Ia Benar Benar Mati Kutu.

"Waalaikumussalam"

"Ini Yang Namanya Tian?" ucap Ayah Saila Yang Langsung Menyusul Duduk

"Hehe Iya Om"

"Masyaallah Ganteng Ya,Kamu Udah Kerja Atau Kuliah?"

"Makasih Om, alhamdulillah , Aku Udah Lulus Kuliah ,Sekarang Kerja Om "

"Oh ya?Kerja Dimana?"

"aku Punya Restoran Di Kerinci Sama Bandung Om" jelas tian

"Masyaallah,Sukses Banget Kamu Ya"

"Hehe Iya Tan Alhamdulillah"

"Yaudah Yuk, Kita Lanjut Untuk Acara Inti Kita Hari Ini,Supaya To The Point " Ucap Ayah Tian

"Baiklah Tian,ada Yang Mau Kamu Sampaikan?"

"Bismillahirahmanirrahim Saya Mau Mengkhitbah Anak Om"

Rasa disambar petir ,Saila Kehabisan Gaya,Jantungnya Berhenti Berdegub Sesaat

Walaupun Saila Sudah Tau,Tapi Saila Dari Tadi  Merasakan Jantungnya Hampir mau Copot.

"Alhamdulillah,Om Setuju Setuju Saja,Persetujuan Hanya Pada Saila, Karena Dialah Yang Harus Menentukan Hidupnya" kata Abi Saila



#####

Ilopyu Epribadihh

Cinta Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang