Part 24

1.6K 70 7
                                    

"sebelumnya Yang Masih Menemukan Nama Idham Di Suatu Teks Atau Chapter,Tolong Koment Ya,Supaya Aku Bisa Perbaiki:)"

Selamat Membaca~~~



Setelah Kata Ijab Qobul Di Keluarkan
Tibalah Kata Sah Dari Semua Orang Yang Ada Di Rumah Yang Lumayan Besar Ini

Azzam Melangkahkan Kakinya Menjeput Istrinya Yang Berada Di Lantai Dua

Cklek

Pintu Terbuka Nampaklah Seorang Yang Mengenakan Niqob Serta Polesan Make Up Yang Membuatnya Menjadi Lebih Terlihat Cantik Dari Biasanya

"Assalamualaikum Khumairaku" ucap Azzam
"Waalaikumussalam Imamku"

Azzam Mencium Ubun Ubun Saila Lalu Kening

Saila Teringat,Di Rumah Ini,Dia Pernah Mengalami Kejadian Yang Seperti Ini,Suasan Ini, Namun Tidak Dengan Detak Jantungnya,Detak Jantung Nya Kali Ini berbeda. Ia Sempat sedih,Tetapi Kesedihan Itu Langsung Hilang Saat Azzam Memeluk Nya Erat

"Ayo Kebawah" ajak Azzam

Azzam Langsung Merangkul Lengan Saila Sedangkan Saila Yang Memegang Bunga Itupun Langsung Melemparkannya

Ia Tersenyum Senang,Doanya Selama Ini Terkabul,Ia Menammpakkan Senyum Nya Yang Manis Ke Arah Azzam Akhirnya Perasaan Yang Dulunya Menjadi Zina Sekarang Menjadi Halal

Azzam Memasangkan Cincin Di Jari Saila

Saat Azzam Mengambil Tangan Saila ,Saila Langsung Menariknya Kembali,Pasalnya ,Ia Tidak Pernah Bersentuhan Tangan Yang Bukan Mahrom selain Tian

Eh

Bukannya Azzam Sekarang Adalah Mahrom Saila? Pacar halal Lagi?

Saila Tersenyum Ke arah Azzam Dan Memberikan Tangannya Kepada Azzam,Saila Dapat Merasakan Tangan Azzam Yang Dingin, Wait... Cool? Apakah Azzam Juga merasakan Detak Jantung Yang Cepat??

Dan Setelah Itu Giliran Saila Yang Memasangkan Cincin Di Jari Manis Azzam

"Terimakasih" ucap Azzam Lalu Menarik Kepala Saila Pelan,Dan Mendaratkan Bibirnya Di Kening Saila

Saila Tersenyum Hangat Dan Memejamkan Matanya Menikmati Kehangatan Yang Diberikan Oleh Azzam,Beberapa Kilat Dari Jepretan Kamera Mengenai Mata Saila

Setelah Itu Mereka Langsung Ke Gedung Untuk Melangsungkan Resepsi

"Tante-Ummi,Boleh Saila Bantu?"

Saila Melihat Ummi Azzam Yang Sedang Kerepotan Mengangkat Nampan Yang Berisi Sambal

"Eh Sayang,Tugas Kamu Itu Melayani Para Tamu,Kamu Nggak Usah Mikirin Ummi Ya" ucap Ummi AzzamLembut

Saila Mengangguk

"Maaf Kalau Tante-ummi Kerepotan"

"Nggak Papa Sayang,Udah Sana,Kasihan Idhamnya Sendirian"

"Saila Pamit Iya Ummi,Assalamualaikum"

"Waalaikummussalam"

____

"Dari Mana Aja Sai"

"Dari Belakang,Buang Air Kecil"

Azzam Mengangguk

"Kakak Nggak Capek?"

"Enggak"

"Kenapa? Aku aja capek"

"Karena Ada Kamu Disini"

Saila Mengerucutkan Bibirnya

"Apa?apa? Mau Minta Di Cium? Sayangnya Jangan Disini,Nanti Aja Kalau Udah Selesai"

"Isshhh Kakak Mah,Udah Jago Nge Gombal,Padahal Dulu Gombalannya Garing"

"Dulu Kan Belum Halal,Makannya Sengaja Aku Bikin Garing,Supaya Kamu Nggak Baperan"

"Iyain Jangan?"

Idham Hanya Terkekeh Senang Menampakkan Gigi Siulnya Yang Membuat Wajah Nya Terlihat Manis,Di Mata Saila.

Entah Mengapa,Padahal Baru 2 Bulan Kejadian Yang Membuatnya Terpuruk,Dan Semenjak Itu Dia Tidak Pernah Tertawa Lagi,Allah Maha Baik,Ia Mengirimkan Pangeran Tampan Yang Baik Hati Ke Saila,untuk Membuat Saila Tersenyum Kembali

Setelah Acara Resepsi Selesai...

"Kamarnya Pink Ya Dek"
"Iya,Kenapa? Kakak Nggak Suka?"
Tanya Saila ,Ia Berusaha Membuat Nada Sedingin Mungkin,Padahal Dari Tadi Hatinya Deg Deg Gan Dan Ia Menjadi Serba Salah,Takut aa sesuatu yang membuat Azzam Nggak nyaman

"Serius Banget Sih Istri Aku Ini"Ucap Azzam Sambil Mengelus Elus Kepala Saila

"Sai?"

"Kakak Daritadi Manggilnya Sai Mulu Deh,Emangnya Aku Perisai Apa"

"Sai Itu Bagus Loh Dek Kalau Di Tambah Dengan Kata Yang?"

"Apa Emang?"
"Saiang?" saila Tidak Menyadari Apa Yang Baru Saja Ia Ucapkan

"Cie Manggil Aku Saiyang" Goda Azzam
dan Mengakibatkan Pipi Saila Merah Merona

"Ih Mas Mah Nyebelin"
"Eh Maksudnya Kakak"

"Abi Juga Nggak Papa Kok Sai-ang"

Blushh

Pipi Saila Kembali Merona,Godaan Ini Berbeda Dari Yang Sering Ia Dapat Dari Tian,Godaan Ini Lebih Hangat,Dan Menyejukkan Hati

"Udah Ah Aku Mau Tidur" ucap Saila Dan Langsung Pergi Ke Tempat Tidur

Saila Merasakan Azzam Merangkulnya Dengan Posesife

Deg Deg Deg

Jantung Saila Berdetak Kencang,Tian Tidak Pernah Seperti Ini!!

STOP JANGAN MIKIRIN TIAN LAGI SAILA,TIAN MASA LALU!!

"Selamat Tidur Kesayangan" Ucap Azzam Sambil Mencium Tengkuk Saila

Suhu Yang Tadinya Hangat Tiba Tiba Menjadi Dingin

Kantuk Yang Tadi Kian Menghampiri Tiba Tiba Hilang

"Kak Azzam Jangan Deket Deket,Kamu Bisa Bikin Aku Sport Jantung"

"Nggak Papa,Kan Sport Jantungnya Halal"

"Ish" Saila Menghadap Kebelakang,Upaya Merubah Posisi Supaya Saling Berhadapan Dengan Tian

Deg

Saila Tidak Pernah Melihat Wajah AzzamDengan Jarak Sedekat Ini

Jarak Mereka Kurang Dari 1 Inchi

Wajah Mereka Lama Lama Makin Mendekat Dan

Dekat

Dan

Gelap

"Kakak Mati Lampu!!" Ucap Saila Histeris Karena Listrik Tiba Tiba Mati

"Penonton Kecewa Haha" Kekeh Azzam


Dan Mereka Pun Langsung Tidur


========

Gimana Udah Baper Tydakks?

Maaf Kalau Ceritaku Mudah Ditebak Hehe

See You ❣

Cinta Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang