Aku tersenyum menatap binar matahari yang menerpa kulit ku, begitu hangat dan terang.
Gerakan pelan terasa dari dalam perutku, aku duduk di atas kursi dengan sebuah Kertas Note di atas meja dan pena di tangan.
Saat ini aku mesakakan perasaan membuncah yang luar biasa. Sebentar lagi mama akan melihat kalian untuk pertama kalinya.
⚁☙⚀⚄
"APA!,". Jiyong melepaskan ponsel mahalnya begitu saja.
Terjatuh dengan suara begitu nyaring membuat member Bigbang lainya menatap pemuda itu dengan heran.
"Ada apa hyung?,". Seungri yang duduk paling dekat dengan Pria itu menatap Jiyong bingung.
Seketika semua terkejut melihat Jiyong yang menangis dan dengan tergopoh mengumpulkan barang-barangnya.
"Ada apa!,". Taeyang memegang tangan Jiyong.
Pria itu begitu bingung dan linglung. "Istri ku istriku!,".
"Ada apa hyung tenangkan dirimu,". Taeyang memegang pundak Jiyong di ikuti para staf dan member yang mulai mengerubunginya.
Jiyong jatuh begitu saja kebawah dengan tangis seperti anak kecil.
"Hyung! Hyungggg aku harus pulang Hyungggg istriku, sialan,". Pria itu terus meracai dan meraung.
Manager yang mengambil alih telpon tampak terkejut mendengar penuturan keluarga Jiyong.
"Ada apa Hyung?".
"Naya meninggal,". Pria paruh baga itu segera menghampiri jiyong. "Kita berangkat sekarang!,". Manager memapah Jiyong
Semuanya tersentak kaget, bagaimana bisa? Bahkan hari ini Jiyong begitu bahagia mengumumkan istrinya akan segera melahirkan dan putranya akan hadir.
Jiyong bahkan berkata akan meneraktir semua staf yang terlibat denganya untuk merayakan kelahiran putra pertamanya.
⚁☙⚀⚄
Tubuh pucat itu tertutup kain putih, Jiyong menguncang tubuh itu dan terus memeluknya.
"Naya kumohonnn maafkan aku Naya maafkan aku!,". Jiyong memeluk tubuh istrinya erat.
"Jiyong sudah ayah mohon berhenti,". Laki-laki paruh baya itu memegang pundak Jiyong.
"Bagaimana bisa ayah! Naya, Naya! Aku selalu membuatnya menderita ayah!, Naya kumohon sayang bangun!,". Jiyong merosot jatuh kelantai sekali lagi.
Tubuhnya yang letih di tambah jiwanya yang tertekan membuatnya tak sadarkan diri untuk yang kesekian kalinya hari ini.
◼◼◼
"Naya?, benarkah ini kamu Naya,". Jiyong berlari menghampiri gadis dengan gaun putih selutut dan rambut hitam yang tergerai indah.
Begitu halus saat tertiup angin.
"Naya,". Jiyong memeluk tubuh itu dari belakang.
Namun pandanganya terpaku pada kedua sosok di depanya.
Di sana dirinya dan juga seorang wanita yang begitu di kenalnya, sedang bercumbu dan tertawa lepas bersama.
"Naya?,". Gadis itu terdiam tak menjawab.
Jiyong melepaskan pelukanya dan membalik tubuh itu.
Wajah pucatnya dengan bola mata hitam dan air mata darah yang mengalir dari matanya. Serta tatapan kosong itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/125911592-288-k180914.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTITLED 2015
FanficKwon Ji Yong hanya tau satu cintanya untuk gadis berparas cantik dan juga imut bernama Kiko Mizuhara yang secara sepesial bahkan dia tato dalam tubuhnya. namun dia malah menikahi gadis lugu yang tak tau menau akan dunia, Naya mencoba bertahan akan c...