Part 30

8.7K 333 17
                                    

Lyprian Oki Dinata's Pov

Aku membuka mataku, ku lihat jam di dinding menunjukkan pukul 05.10 pagi. Aku menggeliat berusaha meregangkan tubuhku. Aku meraba ke samping tak kudapati Ika disana. Mungkin ia sudah kembali ke kamarnya pikirku. Well, semalam ia memang tidur dikamarku. Dia terlihat begitu cemas dan memintaku untuk tidur bersamanya, entahlah ia mendapatkan keberanian darimana hingga ia memberanikan diri untuk tidur dikamarku saat di rumah orang tuaku. Tapi aku sangat menyukai itu. Walaupun memiliki kesempatan bersama tapi kami tidak melakukan apapun semalam karena aku merasa sangat kelelahan hingga aku dengan mudahnya terlelap dalam dekapannya. Aku segera beranjak dari kasurku dan segera melaksanakan sholat subuh.

Selesai melaksanakan sholat subuh aku meraih ponselku, aku terkejut saat ku buka ternyata langsung terlihat sebuah video yang aku sendiri tidak tahu itu video apa dan sepertinya baru di ponselku. Aku memutar video tersebut, aku tersenyum melihat istriku rupanya disana, dalam video itu. Video yang berdurasi kurang lebih 5 menit itu berhasil membuatku senyum-senyum sendiri, istriku memang sangat pintar memberiku kejutan.

"selamat pagi suamiku tersayang, happy birthday sayang. Semoga Allah senantiasa meridhoi setiap langkahmu, menjadikan hubungan kita menjadi kuat menghadapi segala ujian di kehidupan ini. I love you my hubby. Tidak ada yang bisa ku berikan di harimu yang spesial ini, hanya ucapan tulus dari hatiku semoga kau akan selalu berbahagia...."

Ku lihat ia mulai menitikkan airmatanya saat melanjutkan kalimatnya didalam rekaman video itu. "kenapa kau menangis sayang, dengan kau ada disampingku hidupku sudah terasa lebih sempurna dan itu sudah cukup untuk membuatku bahagia." Ucapku. Aku segera beranjak dari tempat dudukku, pergi menuju ke kamarnya. Aku ingin memeluknya dan mengatakan terima kasih karena telah hadir dalam hidupku dan menjadi istri yang terbaik untukku. Bayangkan saja, bahkan aku sendiripun lupa bahwa hari itu adalah hari ulang tahunku yang ke-24. Aku sudah tua hahaha..

Aku membuka pintu kamarnya yang tidak terkunci, lalu mulai masuk dan berusaha menemukannya didalam bahkan tidak juga di kamar mandi. Kemana ia pergi pagi buta begini? Aku mencoba mencarinya disekeliling rumah tapi tak juga ku temukan dia dimana. Aku semakin bingung bercampur dengan cemas, apa yang sebenarnya terjadi pada istriku dan dimana dia saat ini. Aku kembali ke kamarku dan meraih ponselku yang terletak di atas meja lalu aku mencoba menghubunginya, namun nomornya sedang ada diluar jangkauan. Apa dia mematikan ponselnya? Atau batrenya habis dan dia lupa men-charge-nya? Aku tidak tahu jawabannya.

Aku memutar kembali video yang ia buat di ponselku karena tadi aku tidak sempat melihatnya hingga selesai. Mungkin saja ia ingin memberiku kejutan. Pikirku.

"Mungkin setelah ini kamu akan bingung mencariku kemana, bacalah surat cinta yang telah ku tulis untukmu. Ku letakkan surat itu dibawah bantal milikmu. Aku sangat mencintaimu, sampai jumpa sayang."

Itu adalah kalimat terakhir darinya sebelum video tersebut berakhir, ku lihat tangisnya semakin deras saat itu. Aku semakin cemas dibuatnya, aku segera mencari surat yang ia maksud dibawah bantalku dan kutemukan lalu ku buka dan kubaca perlahan kata demi kata yang ia tulis disana.

Dear my lovely hubby...

Terima kasih sayang untuk semua kebahagiaan yang telah kau berikan padaku selama ini, maafkan aku belum mampu menjadi seorang istri yang baik untukmu.

Mungkin sekarang sudah terlalu jauh untuk diperbaiki, bahkan mungkin kau tidak akan pernah memaafkanku setelah ini. Maafkan aku pergi tanpa mengatakan apapun padamu, bahkan kalimat perpisahan pun juga tidak. Keputusan yang ku ambil dengan susah payah ini membuatku hancur juga sama sepertimu, tapi mungkin jauh dariku hidupmu akan jauh lebih baik dan akan jauh lebih bahagia. Aku hanya membawa sial dan mala petaka bagimu dan keluargamu.

Cause I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang