Sebuah Goresan Kecil

Awal (2)

Petualangan segera dimulai

Buk
Aku terpaku lama saat seseorang menabrak ku, ah sial ini kali kedua aku di tabrak seseorang dan aku benci itu disaat banyak pasang mata yang menyaksikan aku tersungkur di lantai Bandara, bukan tentang sakitnya tapi malu nya itu loh

"Maaf aku tidak sengaja"lanjutnya sambil meraih tanganku

Aku terkejut melihat nya "Lo kan? Emmm Reyhan? Yang nabrak gue di gedung test Banjarmasin?"lanjut ku bertanya

"Yura yah?"tanyanya kembali dengan bingung

"Yah gue Yura, loe itu hobby banget yah nabrak orang? Gak liat situasi banget, lama-lama ancur badan gue ditabrak mulu"lanjutku ngoceh

"Sorry yah, eh lo ngapain disini Sendiri?"lanjutnya

"Harusnya gue nanya, lo kok disini? Jangan-jangan lo ngikutin gue yah"lanjutku menyelidik

"Ge'er banget, gue aja gak kenal lo emang lo artis harus banget gitu gue ikutin"lanjutnya dingin

"Asal lo tau yah gue itu asli sini, dan kebetulan gue ke Banjarmasin lagi liburan aja dan waktu itu gue nemuin temen di sana"lanjutnya penuh penekanan

Gue hanya ber oh ria mendengarkan nya walau ada malu juga sih udah nuduh-nuduh orang.

"Eh tunggu lo asli sini kan yak, bisa minta tolong gak?, gue kan perantau jadi gak tau daerah sini!"tanyaku dengan nada imut yang di buat-buat

"Apaan?"lanjutnya singkat pura-pura tidak mendengar

"Bantuin gue nyari rumah atau kost gitu soalnya minggu depan gue harus test disalah satu universitas favorit disini"lanjutku menjelaskan

"Lo udah mau nyari kost? Apa lo yakin bakal terima?" lanjutnya dengan nada sinis

"Terus gue harus ngapain? Kan gue butuh tempat tinggal"lanjutku bingung

"Ikut gue"lanjutnya sambil menarik tangan ku

"Kemana, lo jangan seenaknya megang tangan gue?"lanjutku marah

"Kan lo tadi butuh tempat tinggal kan jadi gak usah cerewet jadi orang yang jelas gue bukan orang jahat"lanjutnya membawaku masuk ke dalam mobil yang di kemudikan supir pribadinya

Setelah itu gue diam kikuk di dalam mobil, setelah hampir 2 jam perjalanan akhirnya sampai juga. Dan yang pertama kali gue kunjungi adalah sebuah rumah yang menurut gue sangat mewah lebih mewah dari rumah gue

"Ayo masuk"lanjutnya sambil mendahului ku

Gue hanya ikut di belakang nya sambil clinguk² kayak orang tolol

" Assalamualaikum mah"lanjutnya

Keluarlah sosok perempuan tua tapi masih cantik menurutku

" Walaikumsalam nak, sudah sampai"tanyanya sambil melihat ke arahku dia siapa Rey?

"Namanya Yura mah, dia aku temuin di bandara kayaknya lagi susah jadi aku bantuin"jelasnya dengan nada songongnya
"Lo kira gue anak hilang apa"batinku

"Saya Yura tante, kebetulan saya lagi nyari tempat tinggal untuk 2 minggu kedepan soalnya lagi ngurus berkas² test masuk kuliah"jelasku sopan

"Emang nak Yura kuliah dimana? Kalo gitu kamu tinggal disini aja dulu sementara waktu"lanjutnya tersenyum

"Saya daftar di Universitas Negeri Makassar, gak usah tante nanti ngerepotin "lanjutku sopan padahal maunya sih emang gitu ckck

"Sama kayak Reyhan dong dia juga kuliah disana, tidak apa nak tante malah senang kalo kamu disini jadi ada yang nemenin tante ngobrol"lanjutnya berbaik hati

****

Gue bukan orang gak mampu untuk nyari rumah atau kost, tetapi disini gue belajar hidup mandiri dan memakai uang orangtua seperlunya saja, selagi ada yang gratis kenapa enggak ckck 😂

Halo
Gue hadir kembali nih, bagi pembaca bijak jangan lupa setelah baca tinggalkan jejak yah, supaya nambah semangat nulis untuk part selanjutnya 😘

Salam penulis amatir