Semuanya berajalan seperti mentari pagi yang membawa kebahagiaan di setiap kehadirannya.
Aku dan Angga sudah 2 tahun bersama semua berjalan dengan baik aku dan dia selalu bersama, berbagai kekonyoalan sudah pernah kami lakukan tetapi entah kenapa semua itu tiba-tiba berubah dengan sangat drastisnya dia yang selalu ada sekarang perlahan menjauh. Aku tidak ingin kau seperti Magic Hour yang kehadiran sangat di nantikan karna pada saat itu langit sedang menunjukkan keindahan dan keajaibannya tapi itu tak lama lalu lenyap begitu saja berganti dengan rembulan yang menampakkan wajah sedihnya yang tertutup awan gelap kelabu.
"Ahh. Kenapa kamu berubah disaat aku sangat begitu mencintaimu? Kadang aku berpikir apakah laki-laki semuanya seperti itu?" ucapku di depan cermin sembari merias wajah ku untuk bersiap-siap ke kampus
****
Semilir angin membelai lembut rambutku pada bangku panjang yang tak berpenghuni ku nikmati apa yang disebut kesendirian
"Ra, lo disini tumben gak bareng Angga?"tanya Nisma yang memecah lamunannku
"Entah Nis, gue rasa dia berubah. Apa setia segitu mahalnya yah?"balasku menatapnya kosong
"Mungkin, kali aja dia sibuk lo ngerti lah dia kan sibuk kan bentar lagi dia wisuda"ucapnya menenangkan ku
"Gue harap dia gak lupa, kalo ada perempuan yang setia menunggunya"lirihku
Setelah puas curhat dengan Nisma aku pun menuju ke perpustakaan mencari bahan review untuk tugas nantinya.
"Kenapa menjauh?"tanyaku pada seseorang yang rupanya sedang duduk di perpustakaan. Yah dia Angga laki-laki yang sangat ku rindukan
"Gue lagi sibuk"balasnya begitu dingin seraya membereskan buku-buku di hadapannya dan berlalu begitu tanpa melirikku sama sekali
"Begini yah sakit sebuah pengharapan?"batinku menatap punggungnya yang hampir tak terlihat.
Jujur aku tak tau apa sebenarnya terjadi terhadapnya. Ketika aku ingin bertanya dia seakan menghindar bahkan untuk menatapku pun tidak. Apakah kamu ingin aku menyerah dengan sendirinya? Apakah aku harus berjalan mundur sama seperti yang kamu lakukan kepadaku?
TBC
Happy Reading!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Goresan Kecil
Kısa HikayeKali ini aku benar-benar tau bagaimana rasanya patah hati yang teramat dalam, kenapa kamu pergi di saat aku sangat menyayangi mu? Awalnya gue juga gak mau di jodohin, tapi waktu tau itu Angga gue langsung nerima. Kenapa ? siapa sih yang gak suka di...