Pertemuan?

23 3 0
                                    

"Kulit dari pendidikan itu memang pahit, namun buahnya sangatlah manis dan aromanya wangi"

Hari ini gue diantar Rey ke lokasi test mandiri, sebenarnya orang nya gak mau cuman di paksa tante Ratna

"Kak masih jauh yah"tanyaku

Setelah mengetahui Reyhan lebih tua, gue memutuskan manggil dia dengan embel-embel Kakak biar lebih sopan aja sih 😁

"Masih"lanjutnya singkat

"Turun" lanjutnya dingin

"Ini udah sampai katanya masih jauh"lanjutku kesal

Dia cuman diam tanpa ekspresi
Dingin banget sih jadi orang batinku

"

Gue masuk, awas di tinggal"lanjutku melotot

Bismillahirahmanirahim

Kalimat yang pertama kali ku ucapkan ketika memulai menjawab soal tersebut, sejenak aku menatap logo Universitas tersebut seraya berkata dalam hati semoga kali ini aku berhasil, Yakin Usaha Sampai

Setelah mengerjakan soal tersebut aku masih kebingungan untuk tes keterampilan esok hari aku harus kemana
"lo kok bingung gitu"tanya seorang laki-laki yang bernama Angga

"ini gue bingung besok tesnya dimana"lanjutku

"sini gue liat kartu peserta lo"lanjutnya sambil mengambil berkas tersebut ditanganku

"lo test di Fakultas Teknik, makanya dibaca dong kartu peserta nya ini jelas-jelas sudah tertera "lanjutnya ketawa menyindir

"oh iya ada gue kok oong gitu yah"lanjutku mengaruk kepala yang tak gatal

"lo lucu juga yah"lanjutnya senyum

"biasa aja"lanjutku malu-malu

Angga Cowok tinggi, dengan senyum manis dan kedua lesung pipi yang tercetak indah yang menambah level ganteng nya

Mimpi apa aku yak ketemu cowok ganteng hari ini

"Yura gue minta nomor Whatsapp lo dong"ucapnya sambil memberikan hpnya

"Ini, lo kok tau nama gue?"lanjutku

"gue baca di kartu peserta lo"lanjutnya

"oh iya yah, panggil Ra aja "ucapku

"oh iya lo daftar juga disini, jurusan apa?"tanyaku

"gue senior lo di teknik nanti, jurusan Arsitektur"lanjutnya

"what, jadi gue kalo diterima jadi anak teknik? "lanjut ku tercengang

"Iya, lo gak tau apa jurusan lo ada diteknik? Makanya apa-apa itu di cek dulu"lanjutnya tersenyum

"gue gak sempat cek"lanjutku

"Bego jangan di pelihara"lanjutnya sambil mengelus-ngelus rambutku

****

"Lama tau gak?" ucap Rey kesal

"sorry, eh gue tadi ngobrol cowok ganteng lo"lanjutku ceria

"penting banget? Syukur gak gue tinggal lo"lanjutnya dingin

"sorry sorry deh"lanjutku

"cepat naik, entar keujanan"lanjutnya

"Iya kaka Rey"ucapku dengam suara imut yang di buat-buat


Salam penulis amatir

Sebuah Goresan KecilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang