(11) Survive

2.1K 330 34
                                    

Happy Reading..

No Edit ^^





















































"Kau tidak berat kan ?" Jinhwan menggeleng lalu tersenyum,tangannya ingin sekali membelai surai Hanbin tapi hanya berhenti di udara.



Hanbin menghela nafasnya,menyamankan sandarannya di pundak Jinhwan lalu menghela nafas kembali.



"Katanya bisa sembuh jika aku rutin dua kali seminggu rehabilitasi disini.."ujar Hanbin,Jinhwan mengangguk tanpa suara.

"Kau mau menemaniku ?"pertanyaan ringan itu membuat Jinhwan meremas ujung kemejanya.

"E-eo...kenapa kau memintaku ?" Jinhwan berusaha menormalkan jantung nya yang berdegup sangat kencang.

"Hanya...aku tidak memiliki siapapun selain kau.." jinhwan meremas pegangan kursi rumah sakit dan berusaha menatap ke arah lain.

"A..a-apa kau tidak merasa aneh hanya bisa mendengar di satu sisi ?"Tanya Jinhwan.Hanbin terkekeh menyentuh telinga kirinya yang mati rasa.

"Begini lebih baik.."ujar Hanbin membuat Jinhwan menunduk.Siapa orang yang merasa lebih baik hanya dengan mendengar satu sisi ?

"Kau masih tidak menyerah pada musik kan ?" Tanya Jinhwan lagi hati hati.

Hanbin menggeleng lalu tersenyum,ia bangun lalu menatap Jinhwan di sampingnya.

"Aku sudah berjanji..."Ujar Hanbin sambil menatap Jinhwan dalam.Jinhwan segera mengalihkan pandangannya karena ia takut akan semakin jatuh ke dalam pesona idolnya ditatap sedalam itu.



















"Hanbin tidak berada di ruang rekamannya sajangnim.." manager Hanbin terlihat gusar mencari Hanbin yang menghilang kesana kemari.

"Kemana dia ?" Yang sajangnim terlihat cukup panik,Hanbin menghilang saat comeback PUNK semakin dekat ?

"Kalian mencariku ?" Hanbin datang tatapan dingin di depan koridor lantai teratas gedung YG.

"Hanbin-ah..kau..darimana ?"manager nya menatap bungkusan plastik yang Hanbin bawa. Ada logo rumah sakit kyungsang yang artinyaㅡ

"Apa yang terjadi ? Kau kerumah sakit ? Apa kau baik baik saja..?" Tanya managernya khawatir.Hanbin tersenyum culas lalu mendudukkan diri di sofa.

"Ah..dokter bilang telinga kiriku tidak berfungsi lagi"ujar Hanbin santai yang menimbulkan kekagetan dari keduanya.

"B..bagaimana bisa ? A..a-apa menierenya menyebar hingga separah itu ?" Tanya Yang sajangnim,ia terlihat panik..mungkin bukan panik karena penyakit Hanbin tapi panik karena album PUNK sudah divonis gagal rilis.

"Wae.. ? Kenapa mencariku..sejak kemarin kalian memperlakukanku seakan tak ada.."tanya Hanbin tajam.

Manager Oh duduk mendekati Hanbin.Hanbin hanya menatap malas dua orang memuakkan di depannya.

"Begini...kau ingin membuat musik kembali kan ? Kau ingin musikmu didengar masyarakat kan ? Kami hanya ingin menawari—"

"Produser bayangan ?"potong Hanbin.

Hanbin ganti menatap Yang sajangnim dengan tajam.

"Aku tidak percaya kau akan melakukan sejauh ini demi mereka Yang sajangnim.."

PURE LOVE (fans) ↔ BINHWANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang