(22) The End

1.5K 116 196
                                    

Hai sampailah kita pada chapter akhir,

Happy reading, selamat berpisah dengan pure love T_T




TW : 7607+ word, little bit angst, slowburn,18+, eksplisit content, gushing out, fingering, raw,little bit dirty talk, bareback, shower sex.




.



.



.



.

Seoul sudah memasuki musim semi, udara sejuk sesekali berhembus membuat beberapa pohon yang tampak hijau segar itu berayun lembut, seperti biasa trotoar pagi ini tampak ramai, semua kebanyakan berjas dengan id card dan menenteng segelas americano sesekali sibuk memusatkan perhatiannya pada ponsel masing-masing. Ada juga beberapa pelajar SMA asyik bercanda sembari jalan atau beberapa gadis SMP sibuk meneriaki video idolnya sambil menunggu lampu merah berubah hijau.



"Caramel machiatto..ya, dan chocolate waffle.."



Matanya sibuk menelusuri ke seluruh penjuru cafe yang dipenuhi pekerja kantoran berebut sarapan, sama seperti dirinya saat ini. Terlambat bangun karena lembur sudah jadi rutinitasnya.bibirnya sibuk mengikuti alunan lagu yang terputar pagi itu, ah semalam langsung mendapat allkill begitu satu jam perilisan.


"Atas nama Kim Jinhwan ?"


Ia tersenyum, mengambil pesanannya lalu berlalu keluar cafe, aroma selasa pagi yang sibuk. Tapi Jinhwan suka, keceriaannya pagi itu terdistraksi oleh panggilan beruntun di ponselnya.



"Ne, Timjangnim..." Jinhwan melanjutkan langkahnya, masih ada lima belas menit sebelum absen pagi ditutup.



.



.



.




.




.



Empat tahun, empat tahun berlalu sejak saat itu, kehidupan Jinhwan kembali normal meski kuliahnya harus tertunda satu tahun, alhasil ia banyak menemui seniornya ditempat kerja yang lebih muda satu tingkat dibawahnya.

PURE LOVE (fans) ↔ BINHWANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang