Source : mengakubackpacker.blogspot.co.id
Level: medium
"Saburo," panggil ibuku.
"Ya, Ibu." jawabku dengan patuh. Ibu dan ayahku masih memakai jas lab. Rumah kami memang menjadi satu dengan laboratorium tempat orang tuaku mengadakan eksperimen.
"Ayo, lihatlah ke sini!" ayahnya mengajaknya. Di dalam sebuah gelas kaca, ia melihat seekor tikus dipotong menjadi dua, namun ajaibnya, dari potongan tubuhnya tumbuh bagian tikus baru, sehingga akhirnya muncul dua tikus.
"Wah hebat sekali. Apa ini hasil penelitian Ayah dan Ibu?"
"Benar sekali, Nak." Jawab ibuku, "Ayahmu telah meneliti serum untuk daya regenerasi yang didapat dari bintang laut. Kemudian kami mencoba memasukkannya pada hewan lain untuk melihat seperti apa hasilnya."
"Jika ini berhasil maka keluarga kita akan kaya raya." sambung ayahku.
"Tapi bukannya ini sudah berhasil ya, Yah?" tanyaku.
Ayahku menggeleng, "Ini baru pada tikus. Percobaan kami baru bisa dianggap berhasil jika bisa diterapkan pada manusia."
"Ingat, Saburo," ibu mengelus kepalaku, "Sebagai anak tertua kau harus melanjutkan penelitian ayahmu."
"Iya, kau harus melakukan yang terbaik agar penelitian keluarga kita berhasil." kata ayahku.
"Baik, Ayah!" aku begitu bangga menjadi anak pertama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Urban Legend & Creepypasta
KorkuBuku yang berisi sekumpulan cerita horor, baik urban legend, creepypasta, maupun riddle.