Bertahan disaat-saat seperti ini itu sulit.
Jadi, aku mohon.
Jangan pernah menghancurkan benteng pertahanan yang sudah kubangun dengan sekuat baja ini.
Seperti halnya dulu, saat kamu menghancurkan dan mematahkan harapanku dengan semua kepalsuanmu.
•••
Ini tentang hujan, cinta dan patah hati.
Hujan mengajarkan aku satu hal, jangan pernah takut jatuh berkali-kali. Sepertinya halnya untuk jatuh cinta.
Jujur saja, aku belum pernah merasakan yang namanya jatuh cinta. Tetapi, kalau suka sama lawan jenis pernahlah.
Cinta, apa yang kalian mengerti saat mendengar kalimat cinta?
Definisi cinta itu sangat sulit dijabarkan. Sebab cinta itu, tidak hanya butuh ucapan saja, cinta juga butuh yang namanya pembuktian. Kalau cinta yang kita punya palsu, jangan pernah mencoba untuk menebarnya. Sebab cinta yang diawali dengan kepalsuan, pasti tidak akan pernah berjalan mulus.
Membahas tentang patah hati. Jujur saja, aku belum pernah merasakan yang namanya patah hati. Tapi, kalau diberi harapan palsu pernah hehe. Dari patah hati, aku bisa belajar banyak hal. Dari patah hati pula, aku mengerti tidak selamanya orang yang kita cintai juga memiliki rasa yang sama dengan kita. Semua tahu, kalau cinta itu hadir dengan sendirinya. Semua juga tahu, kalau cinta itu tidak bisa didasari dengan keterpaksaan.
Dan tentang hujan. Kalian semua tahu kalau hujan mampu membuat kita berkelana pada masa lalu.
Jangan pernah jatuh cinta saat hujan. Karena ketika besok lusa kamu patah hati, setiap kali hujan turun, kamu akan terkenang dengan kejadian menyakitkan itu. -Tere Liye, Hujan.
Surabaya.
Minggu, 3 Desember 2017.
Tadi sore hujan, sekarang enggak lagi.
Mungkin nanti malam hujan lagi.
Besok senin? Semangat!
