19 : Hujan tidak selalu menyebalkan

251 6 0
                                    

Hujan pukul satu dini hari ini.

Rasanya sama, dingin dan membuatku nyaman berada di atas ranjang dengan berselimut hangat.

Insomnia? Ah, rasanya aku memang selalu susah tidur. Dan itu, selalu aku habiskan untuk menulis. Menulis tentang kisah yang akan menjadi kenangan di masa depan.

Dan lagi-lagi mengenai hujan. Topik ini tidak akan pernah berubah karena judul buku ini Setiap Hujan Turun. Dan sekarang hujan tengah turun. Mari berbicara mengenai hujan.

Hujan adalah ribuan atau bahkan triliunan rintikan yang jatuh dari langit. Akibat penguapan air laut. Itu adalah sedikit pelajaran dari IPA mengenai hujan.

Kali ini aku akan membahas tentang hujan dan kesedihan.

Nyatanya kadang hujan itu benar. Di saat ada seseorang bersedih ia selalu turun untuk mengiring kesedihan orang itu. Contohnya, saat orang itu menangis. Bukankah saat hujan turun orang itu bisa menyamarkan tangisannya? Orang tidak akan terlihat menangis karena derasnya hujan.

Dan sekali lagi. Hujan tidak selamanya menyebalkan. Ia bisa menyamarkan kesedihan seseorang. Dengan cara turun sederas-derasnya.

Jadi jangan salahkan hujan. Ia hanya turun untuk orang yang membutuhkannya.

Seperti dini hari ini.

Surabaya, Indonesia.
1:17 AM
Kamis, 20 Desember 2018.

Setiap Hujan TurunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang