Anime
Tzuyu, gadis manis ini memakan kentang goreng dengan perlahan, matanya menyapu seluruh cafe yang saat ini sedikit ramai. Matanya tak sengaja menangkap seorang lelaki dengan earphone yang terpasang di kedua telinganya, didepannya ada sebuah laptop yang menyala sepertinya dia tengah menonton suatu.
Entah mengapa Tzuyu sangat penasaran dengan apa yang tengah ditonton oleh lelaki itu, sedikit mengintip dan ternyata dia tengah menonton anime. Jangan salahkan dia yang tiba-tiba tersenyum. Otaku -nya sudah mulai muncul. Tzuyu seorang pencinta anime jepang, tidak fanatik memang tapi tetap saja dia tahu apa yang tengah ditonton oleh lelaki itu.
"Aku harus menghampirinya!" gumam Tzuyu. "Tapi~ aku tidak mengenalnya."
"Aish~ aku ingin sekali menghampirinya!" Tzuyu menggeleng keras.
Ada apa dengannya hingga menginginkan menghampiri seorang lelaki yang tidak tahu siapa hanya karena tengah menonton anime.
"Kurasa dia menyukai anime."
"Tapi, mungkin saja tidak. 'Kan belum tentu yang menonton menyukai juga, bisa saja dia hanya~ aish! Ada apa denganku?!" Tzuyu menggelengkan kepalanya lagi, memutuskan untuk melihat keluar jendela walaupun pikirannya kini tertuju pada lelaki yang tengah menonton anime dan sesekali memakan kentang goreng.
Tzuyu menghela napasnya pelan, detik berikutnya dia berdiri tangannya meninju udara seperti memberi semangat padanya. Menyentuh dadanya pelan yang saat ini terasa berdetak dengan kecang.
Menghela napas sekali lagi, tangan kirinya mengambil bungkus kentang goreng kemudian menggenggam dengan ketiga jari, sementara dua jarinya memegang gelas plastik berisi minumannya.
Kakinya berjalan menghampiri lelaki yang sedari tadi dia perhatikan. Hanya butuh melewati dua meja dia sudah sampai dibelakang lelaki itu. Tangannya terulur menepuk pundak lelaki itu, detik berikutnya lelaki anime itu mendongak. Tzuyu tertegun, tampan sekali~ pikirnya.
Lelaki itu menekan tombol Space di keyboard laptop untuk menjeda anime yang tengah dia tonton, kemudian melepas earphone.
"H-hai!"
***
Taehyung menatap gadis yang menunda kegiatan menonton anime. Mata kucingnya terlihat sangat indah, rambutnya yang hitam dan sedikit ikal dibagian bawah serta bibir pink yang tipis.
"H-hai!" suara gadis itu juga sangat lembut, Taehyung tersenyum.
"Hai! Ada apa?" tanya Taehyung masih menatap gadis berambut hitam ini.
"A-aku- maksudku.. Eh ini, apa yah?" gadis terlihat gugup, sangat menggemaskan, pikir Taehyung.
Taehyung sangat ingin mencubit pipinya yang merona. Terlihat sangat manis.
"Kawaii~" gumam Taehyung tanpa sadar.
"Huh?"
"Ah tidak, tidak." Taehyung menggeleng pelan."ada apa?" tanya Taehyung kembali.
"A-aku lihat kau sedang menonton anime." Taehyung mengangguk. "Boleh aku duduk disampingmu?"
Taehyung terdiam beberapa detik. "A-ah aku em ma-maksudku-"
"Silakan!" Taehyung bergeser memberi ruang duduk untuk gadis berambut hitam ini.
"Te-terima kasih." Gadis itu tersenyum kemudian duduk disamping Taehyung, matanya menatap layar laptop.
Taehyung yang melihat itu tersenyum, dia ingat siapa gadis ini. "Kamu menyukai anime?" tanya Taehyung, gadis itu menoleh cepat kemudian tersenyum lebar.
"Ya! Aku sangat menyukai anime!" ucap gadis itu terlihat antusias. Taehyung tersenyum lagi.
"Kamu tidak mengingatku?"
"Huh?" gadis itu terlihat bingung, menatap Taehyung dengan seksama. "Aku seperti pernah melihatmu, dimana ya?" Taehyung terkekeh detik berikutnya dia mengambil kacamata kemudian memakainya.
Gadis itu menbulatkan matanya, terlihat kaget, justru itu membuat senyum Taehyung bertambah lebar.
"Kamu mengi-" ucapan Taehyung terputus kala gadis disampingnya ini berhambur memeluk tubuh Taehyung.
Taehyung yang menerima serangan dadakan ini seketika tersenyum. Membalas memeluk gadis berambut hitam yang tak lain adalah gadis yang sangat dia cintai. Cinta pertamanya.
"Aku merindukanmu, Tae." ucapnya lirih.
"Aku lebih merindukanmu, Yu." Tzuyu, gadis berambut hitam itu melepas pelukannya. Senyum terbaik dia tunjukan.
"Aku sempat tidak mengenalmu, Tae! Jika kamu tidak memakai kacamata terlihat seperti anime!" ucap Tzuyu.
Taehyung tersenyum. "Apakah aku terlihat tampan?"
Tzuyu mengangguk semangat. "Sangat tampan!"
Taehyung terkekeh, Tzuyu memang tidak pernah berubah. Mengungkapkan apa yang ingin ungkapan. Selalu ceria seperti biasanya.
Tapi, tiba-tiba raut wajah Tzuyu berubah sedih. Taehyung yang melihat sedikit khawatir. "Hei, ada apa? Mengapa kau terlihat bersedih?" suara berat Taehyung terdengar sangat lembut.
Tzuyu menggeleng pelan. "Mengapa kamu pulang tidak memberitahuku? Kamu malah asyik menonton anime disini! Kita bisa menonton anime bersama!"
Taehyung menghela napas lega. Dikira ada apa, ternyata hanya itu. Tangan Taehyung terulur menyentuh pipi Tzuyu, mengelusnya. "Aku berencana memberimu kejutan, tapi sepertinya gagal."
Tzuyu terdiam. Masih menunggu Taehyung melanjutkan perkatannya.
"Justru aku yang mendapat kejutan dengan kamu yang tiba-tiba menghampiriku. Aku senang, sangat!"
Tzuyu tersenyum. "Aku juga."
"Aigo~ aku sangat merindukanmu!" Taehyung mendekatkan wajahnya menempelkan ujung hidung mereka kemudian menggesekannya gemas.
Tzuyu tertawa. Taehyung menjauhkan wajahnya dan ikut tertawa. Detik berikutnya Taehyung tersenyum jahil, dikecup singkat bibir pink itu membuat sangat empunya terdiam. Beberapa detik kemudian Tzuyu memukuli Taehyung, sementara Taehyung tertawa lepas.
***
Sorry klo ada typo hehehhe
Ini cerpen ya, jdi cuma satu part terus end, tpi nanti bisa nyampe 2-3 part an hehe
Tekan bintang jangan lupa ;) klo bisa sekalian coment heheSalam Taetzu!
-Aelvyu-Ditulis 26 November 2017
Diperbaharui 15 April 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Chou
FanfictionHay! Ini lapak dengan setiap bagiannya berbeda, bisa oneshoot atau twoshoot. Semua tentang dirinya begitu menarik untukku. Senyumnya. Tatapan matanya. Tingkahnya, dan yang paling aku suka dari dia adalah, dia milikku. Hanya milikku. Cerita dalam pro...