Hay! Ini lapak dengan setiap bagiannya berbeda, bisa oneshoot atau twoshoot.
Semua tentang dirinya begitu menarik untukku.
Senyumnya.
Tatapan matanya.
Tingkahnya, dan yang paling aku suka dari dia adalah, dia milikku. Hanya milikku.
Cerita dalam pro...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
**********
Seorang gadis menatap layar laptopnya dengan mata yang berbinar senyumannya tak mau meninggalkan wajah cantiknya. Tidak lama setelah itu dia menjerit kala melihat dua orang lelaki yang tengah melakukan high five andalan mereka.
"Ya Tuhan mereka lucu sekali!!" pekiknya riang, setelahnya dia mulai serius menonton. Sesekali tertawa melihat kelucuan ketujuh pria yang berada dilayar laptopnya.
"Ya Tuhan! Ya Tuhan! Aku tidak bisa bernapas, oh!!!" lagi dia memekik dan melakukan gerakan seolah-olah tidak bisa bernapas.
Layar leptopnya menampilkan ketujuh lelaki yang tengah tertidur diatas matras, salah satu dari mereka jatuh dari matras tetapi dia malah melanjutkan tidurnya. Disampingnya lelaki berambut krem terbangun melihat sekitar kemudian tertawa karena melihat temannya jatuh dari matras.
Jika dalam sebuah anime mungkin mata gadis itu akan terlihat bentuk hati serta tubuhnya yang meleleh.
"Kenapa? Kenapa kamu sangat menggoda, Kak? Disaat kamu bangun dari tidurpun kamu masih bisa menbuat hatiku berdebar, menyesakkan pernapasanku." dia berucap dramatis.
Sementara gadis berambut pedek yang sedari tadi memerhatikan hanya menggelangkan kepalanya. Tidak peduli dengan kelakuan adiknya.
"YA TUHAN!!!!"
Gadis berambut pendek itu menutup telinganya, raut wajahnya sudah sangat kesal, disusul oleh ketujuh temannya yang datang.
"Ada apa?"
"Apa yang terjadi?"
"Kenapa dia berteriak?"
"Kamu kenapa?"
"Dia baik-baik saja?"
"Apa terjadi sesuatu?"
"Apa yang sebenarnya terjadi?"
Gadis berambut pendek itu menggeleng pelan, tangannya terulur menunjuk gadis yang berteriak tadi.
"Tzuyu?" mereka bertujuh kompak mengucapkan nama itu, membuat gadis yang tengah menatap layar laptop menoleh.
"Loh? Kalian sedang apa disini, Kak?" tanya Tzuyu-gadis yang tengah menonton tadi.
"Kami mendengar kamu berteriak, Yu. Apa yang terjadi?" ucap Jihyo menghampiri yang termuda.
"Tidak ada, Kak. Hanya menonton, hehe..." Tzuyu berucap sambil memberikan senyuman tanpa dosanya.
"Menonton apa?" tanya Sana yang saat ini sudah duduk disamping Tzuyu.
"Run! BTS 2017 Ep 31?" Tzuyu segera menutup laptopnya.
"T-tidak, aku hanya iseng."
"Kamu seorang A.R.M.Y?" tanya Jihyo.
"Ayolah, Kak. Siapa yang tidak menyukai ketujuh pria bernama BTS itu?" ucap Sana.
