"Jadi, apa yang telah kalian lakukan?"
Kedua lelaki dan satu gadis ini hanya diam, mereka duduk disalah satu sofa dengan gadis berambut hitam diampit oleh kedua lelaki. Didepannya seorang lelaki jakun rambut coklatnya terlihat berantakan karena berkali-kali dia mengacak rambutnya.
"Kalian tidak mau menjawab?" ucap lelaki berambut coklat menatap mereka bertiga tajam.
"A-ah hyu-"
"Kami tidak melakukan apa-apa, Oppa." Ucap gadis berambut hitam memotong lelaki yang duduk disebelah kirinya.
"Tidak melalakukan apa-apa katamu? Kalau begitu jelaskan mengapa dapurku menjadi berantakan seperti itu?" ketiganya terdiam, saling menyikut satu sama lain untuk menjelaskan.
"Sudahlah, Jin-hyung. Mereka mungkin hanya ingin membantu membuat makanan untuk kita?" ucap lelaki yang duduk tak jauh dari mereka terdengar ragu saat mengucapkan perkataannya itu
"Membuat makanan untuk kita? Yang ada mereka menghancurkan dapurku!" Ucap Jin kesal.
Mereka bertiga-Tzuyu, Jungkook dan Teahyung hanya diam mendengar omelan kakak tertuanya itu. Tzuyu-gadis berambut hitam itu bangkit dari duduknya kemudian membungkuk.
"Maafkan kami, Oppa. Kami hanya ingin membuat kue dan ternyata malah menghancurkan dapurmu."
"Ya! Chewy benar, Hyung. Maafkan kami." Ucap Taehyung ikut bangkit kemudian membukukan badan. Matanya melirik Tzuyu, sementara yang dilirik ikut melirik jadilah mereka tertawa tanpa suara.
Jungkook yang melihat itu mendengus malas, bangkit dari duduknya kemudian menepuk bahu Jin pelan. "Aku minta maaf." Setelah berucap seperti itu Jungkook berjalan menuju kamarnya dengan membanting pintu cukup keras membuat Taehyung dan Tzuyu menegakkan kembali tubuhnya.
Jin menghela napas. "Aku memaafkan kalian, sekarang bereskan dapurnya." Tzuyu dan Taehyung mengangguk bersamaan, detik berikutnya mereka berdua berjalan menuju dapur.
"Ada dengan Jungkook?" ucap Jimin yang baru datang dari kamarnya. "Aku mendengar tadi Jungkook menutup pintu kamarnya dengan keras."
"Cemburu." Ucap Suga tanpa mengalihkan perhatiannya dari ponsel pintarnya. Jimin menyerit.
"Cemburu? Dengan siapa?" tanyanya kembali.
"tentu saja dengan Tae. Mereka terlibat cinta segitiga, ah! Rumit!" jawab Hoseok atau yang lebih akrab dipanggil Jhope.
"Mereka dimana sekarang?" tanya Jimin lagi.
"Di dapur. Aku menyuruhnya untuk membereskan apa telah mereka lakukan." Jimin mengangguk mengerti, berjalan menuju dapur untuk mengambil ngambil minum.
"Omo!!!" Teriak Jimin membuat ketiga Hyung-nya kaget, mereka saling pandang kemudian bergegas menuju dapur.
Mereka bertambah kaget saat melihat apa yang ada didepan mereka.
***
Taehyung dan Tzuyu membersihkan dapur bersama sesekali mereka bercanda dan menimbulkan gelak tawa. Saat ini Tzuyu tengah mencuci piring sementara Taehyung duduk dimeja makan menatap setangkai bunga Lily.
Dibelakangnya seorang gadis berambut hitam tengah mencuci piring, bukan itu intnya tapi siapa gadis itu yang menjadi intinya.Tzuyu-gadis itu. Gadis yang membuat harinya lebih berwarna. Taehyung memutar badan, matanya menatap punggung Tzuyu.
Mungkin ini saatnya. Pikir Taehyung. Dia menghela napas pelan, mencoba menenangkan dirinya. Jantungnya berdegup dengan kencang.
"Chewy." Suara berat dan lembut itu membuat kegiatan Tzuyu terhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Chou
Fiksi PenggemarHay! Ini lapak dengan setiap bagiannya berbeda, bisa oneshoot atau twoshoot. Semua tentang dirinya begitu menarik untukku. Senyumnya. Tatapan matanya. Tingkahnya, dan yang paling aku suka dari dia adalah, dia milikku. Hanya milikku. Cerita dalam pro...