"Dy… loh udah minta izin belum ama keluargamu kalau loh mau main kemari?…"
Selesai membuat makan malam tadi' aku, jeyqo, dan roddy… kami bertigapun makan malam di dapur' menikmati hidangan yang aku masak tadi."Udah, woww… mantap bener masakan loh bro…"
"Ya… dong, siapa dulu yang masak' he… he…"tertawa saja.
"He… he, jeyqo seharusnya loh itu belajar masak sama voby' masa calon istri gak bisa masak. Malu kali sama calon suami, ha… ha…"
Kulihat jeyqo hanya cemberut saja dan wajahnya dari tadi udah memerah, sedangkan roddy… dia gak bisa berhenti tertawa.
"Biarin, gak papa kok' walaupun dia gak pandai masak tapi dia punya kelebihan tersendiri kok…"senyum."Kelebihan?…"
Sewaktu aku mengatakan sesuatu yang menyangkut tentang kelebihanya jeyqo, yang ada roddy malah kebingungan dengan perkataanku tadi dan sementara jeyqo hanya pokus pada makananya saja.
"Ya… dia punya kelebihan' kelebihanya adalah? Dia pandai dalam pelajaran, cantik, sexsy, dan luguh, bahkan tingkah konyolnya membuatku selalu akan terbayang dengan semua prilaku dia kepadaku…"senyum.Melihat wajahnya jeyqo yang bertambah merah itu rasanya mau sekali aku ingin memakan dirinya malam ini, bahkan yang ada di bawahku sekarang gak mau tidur… malah bangun terus dari tadi.
"Aduuh… sosweet, mentang-mentang baru jadian ya kalian' jangan ngeledek orang yang masih singgel nih…"
"Ha… ha, sorry… sorry' silakan lanjut lagi dy. Jangan malu-malu tambah aja kalau belum kenyang…"
Roddy hanya nyengir aja menampakan gigi putihnya aja, dia mengambil banyak sayur' sedangkan aku hanya tersenyum saja melihat tingkahnya itu._____________________
"By… aku pulang dulu ya, sekarang udah pukul 11 malam loh' eh… tadi aku udah janji ama dady aku kalau pulang main nanti jam 11, aku takut nanti dadyku marah…"
"Oh, ya… dah' eh… kapan-kapan kemari lagi ya, emm… sekali bawa gebetan kemari ha… ha…"
Kulihat roddy hanya cemberut saja dan menancap gas motornya menuju pulang ke rumahnya' bahkan aku masih dengar kalau dia bergumam menyebutkan kata apa(YANG PUNYA PACAR HARUS NGELAKUIN ML).
"Ha… ha, roddy… roddy…"Selesai menunci pintu pagar, aku menuju masuk kedalam rumah dan menutup pintu sekalian mengunci pintu rumah ini' kulihat jeyqo malah asik nonton film hantu sambil menutup wajahnya dengan bantal… pelan-pelan aku menuju kearahnya dan meniup belakang telinganya.
"Ahh… hantu…"
Gara-gara bercandaku udah kelewatan, jadinya jeyqo melompat dari atas sofa' yang membuatku terkejut… jeyqo terjatuh di lantai sampai-sampai rok pendeknya kebuka lebar, memperlihatkan celana dalamnya.
Dengan tak tau malu, aku langsung berbaring di sampingnya dan membuka bantal yang tertutup di wajahnya tadi, kulihat wajahnya nampak pucat… oh mygood padahal tadi akukan hanya bercanda saja denganya.
"Eh… kak, so… sorry…"
Aku mengatur posisi tidurku menjadi duduk… kutarik tanganya dan langsung kupeluk tubuhnya dan kedua tanganya memeluk tubuhku juga."Kakak, sorry ya' tadi aku hanya bercanda saja…"
Kulepaskan pelukan ini, kulihat wajahnya berubah datar' aduuh… mampus aku?? Jadinya dia marahkan kepadaku."Oke… kakak maafin, tapi dengan syarat' kau dan kakak melakukan…"
Wajahnya memerah dan tingkahnya berubah konyol lagi, melihat prilakunya yang menggemaskan itu dia sudah berhasil mencuri hati… dengan perasaan senang aku langsung menggendongnya dan menurunkan tubuhnya di sofa' selesai mematikan tv… aku menuju kearahnya lagi dan duduk di dekatnya, kusandarkan punggung belakangku di belakang sofa ini.
"Eh… voby, kenapa tvnya dimatiin?…"
"Aku mau istirahat sebentar kak, lagian inikan udah malam sebaiknya mata thu di tutup bukanya di belototi nonton tv…"
Menutup mata dan jeyqo hanya bergumam gak jelas aja setelah mendengar perkataanku tadi, dengan cepat aku langsung menarik tanganya dan memeluk tubuhnya.Tiba-tiba kaki kananya jeyqo memeluk pahaku' mana dia menekan selangkangan juniorku, sampai-sampai juniorku kembali bangun dan tersiksa di dalam celana jans ini.
"Syaratnya apa kak, kakak dan aku akan ngelakuin apa emm…"senyum.Kubuka mata ini dan menghadap kearahnya, kulihat wajahnya bertambah memerah dan bahkan matanya berubah sayu… yang membuatku kaget' dia menarik bajuku dan melumat bibirku dengan perasaan cintaku terlalu besar kepadanya, aku langsung membalas ciumanya.
Bersambung.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Brother
Romance"Benarkah..." Kulihat penampilanya tetap sama seperti dulu, sexsy dan beautiful. "Ya voby, kakak masih tetap mencintaimu sampai sekaran-" Langsung kupotong perkataanya. "Sudalah kak, aku mohon sama kakak. Hapus perasaan aneh kakak itu dan lupakan ak...