Part 1

115 9 7
                                    

" Ga.. Laporan kas harian kita bulan lalu udah kamu print ?"

" Udah kok. Mau kamu pakai jo ?? Bentar aku ambilkan."

" Enggak usah. Kamu lagi repotkan. Aku ambil sendiri aja. Kamu simpan di mana ??

" Itu dilemari belakang. Bagian paling atas. Gobi warna merah."

Pada bingung ya..
Oke aku jelaskan sedikit ya. Aku Joe Hermawan. Pendiri Excelent. Perusahaan di bidang jasa Software. Perusahaan ini sudah berdiri satu tahun, dengan 3 pendiri utama. Aku, Indra dan Hendri. Dan percakapan diatas adalah percakapanku dengan Mega staff Administrasi.

Aku ingin perusahaan ini berkonsep santai. Jadi dari awal aku tak ingin ada sebutan pak atau buk. Kami saling memanggil nama. Walau usiaku diatas Mega 3 Tahun.

Di kantor ini karyawannya belum terlalu banyak. Hanya 7 orang. Kami 3 pendiri. Mega Staff admin. Ridwan dan Kamil staff programmer. Dan Rudi Bagian umum merangkap OB.

" Mas Jo.. aku izin pulang agak cepet ya. Mau nemenin istri berobat."

Itu suara Rudi. Dikantor ini cuma Rudi yang sudah menikah, 3 bulan yang lalu. Yang lain high quality Single.

" Sip. Salam buat Lina y. Semoga lekas sembuh."

" Oke Mas. Bye semua. Duluan ya."

Karena dari awal aku mau konsep santai tanpa batasan kaku atasan dan bawahan jadilah aku mendesign ruangan yang bisa kami tempati bersama. Aku dan 2 pendiri lain tak punya ruangan khusus. Kami berbagi ruangan yang sama. Hanya ada 1 ruangan tertutup yaitu ruang meeting dan mushola. Yahh walau enggak taat banget jadi muslim, buat shalat aku usahakan on time.

" Ndra. Ini ada klien yang minta dibuat software khusus buat usaha barbershop. Kamu aja ya yg handle. Aku masih repot ni pegang klien property yang kemaren."

" Sip. Sip. Aman bos Joe. Serahkan sama dedek Indra. Beres semuanya."

" Geli ndra. Ingat umur wooooyyyy.. kau tu lebih tua 2 tahun dibanding Joe. Bededek dedek pulak."

Hendri kalau emosi langsung keluar logat Batak nya.

Disudut ruangan, Mega udah terkikik. Ini anak memang yang paling muda. Dan satu-satu nya makhluk cantik di kantor ini. Mega ini tipe cewek yang gampang banget tertawa. Tapi gampang nangis juga.

" Ketawa kau Ga. Sumbang ketawa aja Kau."

Tu kan bukannya takut dibentak Hendri. Malah tambah jadi ni anak ketawanya. Sampai megang perut. Dan berujung ke toilet buat menuntaskan tawanya. Setahun buat aku paham dan sedikit tahu. Saat Mega sudah kelewat enggak bisa nahan ketawanya, dia bakalan masuk kamar mandi dan menyelesaikan tawanya disana. See.. aneh kan.. ???

🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒

Sorry ya Belum selesaikan yang " Kisah Kita" malah buka cerita baru.
idenya udah numpuk di kepala seminggu ini. Stress kalau enggak di keluarkan.

Dedek2 cantik di kantor akak  Arnivia annisyah_aprillia
bbllyy EmaLisdiana Baca ya cerita yang ini
.. ditunggu voment nya

KAMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang