,.Hoamm,,,
,.Hoamm,,,
L
ibur panjang membuat jeslyn nggak sadar kalo matahari sudah tersenyum menyambutnya. "Mama! Kok Jeslyn gak dibangunin sih hari inikan hari pertama Jeslyn masuk SMA," teriak Jeslyn yang histeris ketika melihat jam weker diatas meja belajarnya menunjukkan pukul 06 lewat 20 menit, "Sial ini kan hari pertamaku masuk SMA," ucap Jeslyn sambil mengucek-ngucek kedua bola matanya, tanpa membuang waktu lagi Jeslyn pun lansung melompat dari tempat tidurnya dan langsung bergegas ke kamar mandi.
Seusai mandi Jeslyin pun bersiap-siap dan berias dengan bedak bayi ala kadarnya dan mengoleskan sedikit lips gloss pada bibir tipisnya itu, dengan menghadapkan wajahnya ke cermin ia berkata "Jeslyn! Kini kamu sudah remaja,hahaha... bener-bener gak terasa ya, kamu harus berjanji kepada dirimu sediri untuk menjadi pribadi yang lebih mandiri lagi dan semoga kamu bisa menghadapi semua masalahmu tanpa melibatkan kedua orangtuamu lagi!" ucap Jeslyn dengan suara yang lantang dengan wajah yang centil tersenyum-senyum, selanjutnya ia pun langsung turun dari kamarnya keruang makan untuk berpamitan kepada mama dan papanya.
"ma kok Jeslyn gak dibangunin sih?" ucap Jeslyn kepada mamanya dengan wajah yang cemberut.
"anak mama dan papa yang cantik, Jeslyn kan udah remaja, lihat ni sekarang udah masuk SMA masak ia bangun pagi aja masih harus mama yang bangunin," jawab mamanya sambil mengelus lembut kepala anak tunggalnya tersebut.
"iya deh ma..., Jeslyn janji untuk hari-hari berikunya Jeslyn pasti bisa bangun sendiri." Ucap Jeslyn menebarkan senyum manja ke mamanya.
"Eh... ingat ya Jeslyn jangan main-main dengan janji yang kamu ucap, oke sekarang anak mama yang manja hari ini telah berjanji dan yang jadi saksinya ini adalah mama dan papa kamu loh, jadi kamu harus bisa menjadi anak yang pegang janji ke siapa pun itu karena dari situlah kepribadian kita dapat terlihat sebagai orang yang bertanggungjawab terhadap ucapannya atau tidak" Ucap mama Jeslyn yang menegaskan janji Jeslyn.
"siap ma.... Jeslyn pasti selalu inget kata-kata mama kesayangan Jeslyn, yaudah Jeslyn langsung berangkat aja ya ma pa." ucap Jeslyn sambil mencium pipi dan tangan kedua orang tuanya.
"Jeslyn...kamu gak makan dulu nak...," teriak mama menanyakan Jeslyn yang langsung berlari.
"Enggak ma..., Jeslyn udah kesiangan," jawab Jeslyn.
Setiba di depan rumah, Jeslyn langsung memanggil sopir pribadinya yang bernama pak maman, pak maman sudah cukup lama bekerja sebagai sopir dirumah orang tuanya jadi sudah sangat dipercayai untuk mengantar jemput anak kesayangan ini kemana saja.
"Pak maman, ayo cepat kita berangkat!" teriak Jeslyn berlari-lari menuju mobilnya sambil memanggil sopir pribadinya itu.
"Siap non," jawab pak maman.