Pagi di hari minggu, Lalisa sangat malas untuk sekedar sarapan ataupun mandi, Lalisa hanya bergerak kekanan dan kekiri diatas tempat tidur.
Linee..
Suara notifikasi mengganggu ketenangan Lalisa, dengan malas Lalisa mengambil ponsel miliknya. Senyuman Lalisa tercetak jelas saat tau kalau Kelvino yang mengirim pesan singkat yang awalnya mengganggu itu.
kVIno:
pagi tembem, masih tidur ya?Lisalalisa:
Enak aja, aku udah bangun tau :pkVIno:
Jalan yuk, bosen nihLisalalisa:
Mager aku tapi :DkVIno:
Ayolah tembemmmmm:*Lisalalisa:
Yaudah iyakVino:
Cepetan, aku udah ada di depan rumah kamu :)Lisalalisa:
What!!!
Lisalalisa:
Tunggu 10 menit lagi!Lalisa langsung berdiri dari tidurnya lalu menuju kamar mandi, tidak butuh waktu yang lama Lalisa sudah selesai dengan aktivitas mandinya.
"KAK LISA ADA KAK VI DIBAWAH!" Teriak Irfan dari bawah.
Padahal adiknya itu laki-laki tapi suaranya cempreng sekali seperti cabe-cabean, Irfan juga sekarang mengetuk pintu kamar Lalisa dengan kencang membuat gadis itu ingin menenggelamkan adiknya ke rawa-rawa.
"Sabar Ifan bego." Umpat Lalisa sambil membuka pintu kamarnya.
"Lama amat sih lo, engga perlu dandan karena mau gimana juga lo tuh tetep jelek." Cibir Irfan sebelum pergi meninggalkan Lalisa.
Rasanya Lalisa ingin melempar Irfan ke segitiga bermuda, cibirannya Irfan itu sangat menyebalkan. Untungnya Lalisa sangat menyayangi adik tidak tahu dirinya itu.
"Adek sialan!"
Lalisa langsung turun dari lantai dua, kamar Lalisa itu letaknya berada dilantai dua. Dari tangga Lalisa bisa melihat ada Kelvino yang sedang duduk sambil memainkan ponselnya.
Kelvino yang menyadari keberadaan Lalisa langsung mengalihkan pandangannya ke arah Lalisa, tetapi sepertinya ada yang salah dengan Kelvino.
Garis wajah Kelvino kelihatan datar sekali, Kelvino mandang Lalisa tajam. Setau Lalisa, dirinya tidak merasa berbuat salah sama sekali.
"Kamu kenapa?" Tanya Lalisa yang merasa ada yang aneh.
"Kenapa followers instagram kamu cowok semua? Aku kan udah bilang, aku engga suka kalau kamu berhubungan sama cowok, Lis!" Kata Kelvino dengan tatapan tajamnya.
Lalisa menghela nafas lelah, pacar menyebalkannya ini sifat possessivenya datang pada saat yang tidak tepat. Demi apapun Lalisa bersumpah itu hanya sekedar followers instagram, lagian bukan Lalisa yang meminta kalau banyak laki-laki yang memfollow instagramnya.
"Vi, tap--"
"-- Hapus Instagram kamu sekarang!" Kata Kelvino tegas tidak ingin dibantah.
Lalisa menatap Kelvino kesal yang benar saja Lalisa harus menghapus instagramnya, Lisa mengumpulkan followersnya itu dari saat masih sekolah menengah pertama.
Lalisa sangat ingin menolak tapi wajah Kelvino sudah pucat pasi, penyakitnya kumat lagi. Lalisa lagi-lagi menghela nafas kesal, Lalisa harus mengalah lagi untuk kesekian kalinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Boy #BS1 (END) #Wattys2018 (Sudah Terbit)
Teen FictionLalisa itu cantik, baik hati tapi sayang nya dia harus memiliki pacar yang super possessive. Hal-hal yang dilarang Lisa lakukan : - jangan dekat dengan cowok dalam jarak 5 meter kecuali Vi pacarnya. - jangan anggap cowok itu temen. - jangan nonton d...