PROLOG I
"Cuma 3 kali seminggu. Kamu mau kan Minhyun?"
"Tapi Prof..."
"Saya akan kasih gaji tiga kali lipat dari gaji tutor biasa."
"Prof.."
"Kamu sedang butuh uang untuk sekolah adikmu kan?
***
"Serius Paman Park? Tutor?!"
"Kau butuh seseorang untuk memperbaiki otakmu yang bebal itu. Sebentar lagi ujian masuk Universitas. Menurutmu apa yang akan orang-orang katakan kalo pewaris tunggal KWON Group gagal di masuk universitas ternama, hah?"
"Aku tinggal membayar universitas itu dan semua akan beres."
"Dasar anak nakal. Kau pikir masuk SNU semudah itu? Aku dan Ibumu belajar mati-matian dulu untuk bisa masuk kesa—"
"Waktu itu kalian masih miskin. Wajar saja—"
"Sialan. Aku akan melaporkan Ibumu—"
"PAMAN PARK!"
***
"Namaku Minhyun, Aku akan menjadi tutormu selama dua bulan kede—"
"Are you sure you dont't want to sleep with me cutie?"
PLAK!
***
"Jinyoung-ah, Hyung sudah bilang. Kalau ada sesuatu yang harus kau beli, katakan saja pada hyung.."
"Tidak ada yang aku inginkan hyung."
"Lalu studi tour itu? Bukankah wajib?"
"Aku tidak perlu ikut. Toh sanksinya hanya pengurangan nilai. Aku bisa mengejar tambahan poin lewat pelajaran lain."
***
"Dengan begitu, hasil X nya jadi 22. Kau mengerti kan Hyun—"
"Kenapa kau cantik sekali, hyung?"
***
"Hyung, kau menyukainya?"
"Maksudmu?
"Kau menyukainya kan? Minhyun Hyung..."
***
"Kalau aku jatuh cinta sama kamu, gimana?"
"... ini gak mudah, Bin."
"Kalau gitu ayo buat ini jadi mudah. Kamu cukup bilang kamu juga cinta sama aku."
PROLOG I END.
CONTINUE TO PROLOG II.
YOU ARE READING
TUTOR (MINHYUNBIN)
Fiksi PenggemarAkibat keadaan ekonomi yang buruk, Minhyun terpaksa mengiyakan permintaan dosennya untuk menjadi tutor bagi siswa kelas 3 SMA. Menjadi tutor bagi siswa SMA harusnya tidak akan sulit, mengingat dirinya memiliki cukup pengalaman sebagai guru les dada...