The Songs That Inspired Me!

[TSTIM 14] Melepasmu - Riski

Terinspirasi dari lagu:
Melepasmu by Drive
Dibuat oleh: Rsk_any

Aku menarik nafas perlahan, mencoba mengatur irama detak jantungku yang sejak tadi berdetak tidak karuan. Aku menahan semua gejolak yang ada di dalam dadaku, termasuk berusaha tidak memeluk gadis yang sekarang berdiri di depanku. Gadis yang telah mengisi kekosongan hatiku selama enam bulan terakhir. Kulihat ia menundukkan kepala tidak berani menatapku. Aku tahu keputusanku ini sangat melukai hatinya tapi bukan hanya dia yang terluka tapi aku juga terluka. Terluka karena keputusanku sendiri.

"Git, aku tahu ini sangat tidak adil bagimu, juga tidak adil bagiku. Tapi, percaya Git aku lakukan semua ini karena semata-mata demi kebaikan kita."

"Kebaikan katamu? Kebaikan macam apa yang kamu maksud Ram?"

"Aku tahu aku salah, tapi tolong hargai keputusanku Git. Aku tahu kamu menyayangiku dan aku juga sangat menyayangimu, tapi aku tidak bisa egois Git."

"Sudahlah Ram, semua sudah jelas. Dan ingat satu hal aku akan menerima lamaran kak Rey, aku tidak membutuhkan laki-laki macam dirimu Ram, yang berjuang di awal saja. Aku tidak butuh laki-laki pengecut seperti Rama." Gita berjalan meninggalkan diriku. Aku hanya bisa menatap kepergian Gita dari hadapanku. Ingin rasanya aku mengejar dan memeluk gadis itu, gadis yang telah menghapus semua masa-masa suram di hidupku. Tapi, satu hal yang harus aku ingat dia bukan lagi milikku, dia bukan lagi peri dihatiku dan aku tidak punya hak untuk mengejarnya lagi. Benar kata Gita bahwa aku hanyalah laki-laki pengecut yang berjuang di awal Saja. Tapi, aku memiliki alasan kenapa tidak memperjuangkan Gita, gadis pujaanku. Semua karena kak Rey, kakak yang telah berbagi rahim denganku dan sebentar lagi akan menjadi suami Gita.

Aku mengacak rambutku frustrasi mengingat semua rasa sakit yang sudah aku torehkan di hati Gita. Gita terluka dan aku pun terluka. Dan biarlah semua kebodohan ini menjadi saksi atas semua yang telah aku lakukan kepada Gita.

Satu hal yang harus kalian ketahui, cinta memang tak selamanya memiliki, ada kalanya kita harus mengikhlaskan seseorang yang kita cintai untuk kebahagiaan orang lain, memang hal itu melukai diri sendiri tapi percayalah apa pun yang telah hilang dari hidup kita suatu saat akan tergantikan dengan yang lebih baik.
***
Hari demi hari telah kulalui tanpa kehadiran Gita di sisiku, rasa galau memang masih kurasakan tapi tidak seperti kemarin saat aku memutuskan hubungan denga Gita. Hatiku sudah mulai terbiasa tanpa Gita dan semoga saja selamanya  akan seperti itu.

Kalau ditanya soal kesempatan kedua?aku tidak berharap adanya kesempatam kedua karena aku tahu semua itu hanya angan-angan belaka. Kurasa tiba saatnya melupakan sejenak masalah cintaku yang tak ada ujungnya

Aku menarik nafas untuk membuang semua beban yang ada di fikiranku. Satu kata yang ingin aku katakan kepada Gita, terima kasih atas semua kisah cinta yang pernah kau torehkan di kehidupanku. Walau pun endingnya tidak sesuai dengan yang kuharapkan tapi semua itu adalah suatu pembelajaran berharga agar aku bisa Memahami arti cinta yang sesungguhnya.