Boston, United State
07.00 AM
Hari ini aku bangun dengan sendirinya tanpa dibantu oleh alarm yang telah aku siapkan dari semalam. Aku sangat senang hari ini karena akhirnya setelah menunggu lama ... INI MUSIM SALJU !!!!!!
Aku benar - benar menyukai musim salju, sebenarnya salah satu favorit ku. Karena jika musim salju telah datang pastinya Natal pun akan segera datang. Itulah alasannya, mengapa.
Namaku Grace Carol Lyon, aku adalah anak dari Andrew Lyon dan Meeranda Lyon. Orangtua ku adalah CEO dari 'perusahaan' Empire. Ya, orangtua ku memiliki perusahaan keaktrisan. Jadi, aku terbiasa bertemu dengan banyak aktris. Tapi kau tahu, aku tidak terlalu menyukai itu. Dengan semua kemewahan yang diberi kedua orangtua ku membuat ku terkesan seperti anak yang 'sombong'. Ini sulit untuk mengatakan pada orang - orang khususnya teman - teman ku di sekolah bahwa aku bukan seperti itu. Tapi kau tahu, orang - orang banyak mengatakan "Menjadi artis dan anak orang kaya itu hebat. Kau akan berkelimpahan harta dan semua kekayaan, hidup dengan glamor dan di kelilingi oleh berjuta - juta barang mewah" ITU ADALAH 'SALAH'.
Dari kecil aku terlahir dengan semua kekayaan yang dimiliki orangtua ku hingga saat ini. Kau tahu tidak semua dari kekayaan yang mereka beri dapat membuat ku bahagia. Terkadang mereka bekerja hingga lupa dengan ku, mereka bekerja hingga ke luar kota bahkan ke luar negeri dan itu dalam waktu yang cukup lama. Sebetulnya aku sedikit merasa kesepian ketika mereka pergi untuk bekerja. Tapi setidaknya aku punya dua sahabat yang selalu ada untuk ku.
***
Aku langsung beranjak bangun dari tempat tidur ku dan segera bersiap - siap untuk ke sekolah. Karena ini 'musim salju' yang selalu dan selalu sangat dingin di Boston. Aku memilih untuk memakai sweater tebal dan celana panjang, aku juga tidak lupa untuk membawa sarung tangan dan syal. Karena musim dingin benar - benar membuat ku membeku. Tentunya aku tidak mau itu terjadi padaku. Atau dengan tingkah bodoh aku mengenakan kaus dan celana pendek di tengah salju ini. WHAT??? EXACTLY I DON'T WANNA DIE CUZ 'FREZZING'
Setelah bersiap- siap aku segera turun ke dapur untuk sarapan dengan kedua orangtua ku. Bagiku waktu sarapan seperti ini adalah sesuatu yang paling berharga mengingat mereka sangat sibuk dengan pekerjaan mereka. Jadi, aku 'tidak akan pernah' melewatkan waktu sarapan sampai kapan pun.
Disana telah ada kedua orangtua ku yang sudah terlebih dulu sarapan. Namun sekali lagi karena mereka begitu sibuk, sampai - sampai sarapan pun mereka masih berkutik dengan laptob dan handphone nya.
"Good Morning," sapa ku pada mereka berdua
"Good Morning Carol," jawab ayah dan ibu sambil melihat ku mendekat
"Bagaimana malam mu Carol ?," tanya ayah
"Bagus, aku sebetulnya memiliki waktu tidur yang sangat bagus. Aku benar- benar tidur nyenyak kemarin," jawabku semangat
"Great ! Bagaimana dengan sekolah mu ?," tanya ibu sambil mengoleskan selai cokelat di roti panggang
"Sekolah ku pun bagus," jawabku sambil menerima roti yang diberikan ibu
Aku pun langsung memakan roti itu tanpa lama - lama. Karena setiap kali aku bangun aku pasti KELAPARAN. Jadi tidak ada ampun bagi roti ini, yang dalam sekejap dia langsung masuk kedalam lambung ku. Tiba - tiba, aku teringat bahwa aku akan ada lomba debat antar sekolah. Sebetulnya, aku lumayan hebat dalam debat. Aku pernah memenangkan beberapa perlombaan debat nasional maupun internasional. Dan itu semua karena dukungan orangtua ku dan sahabat ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Kidnapper
Teen Fiction[BIG REVISION] + [FAST UPDATE] "Karena hidup tidak akan selalu seperti apa yang kau inginkan" Kau tahu setelah semua ini, kata-kata itulah yang paling dan selalu aku ingat. Terkadang ini menyakitkan saat kau tahu 'dia' datang dengan cara yang salah...