Chapter - 8

99 13 8
                                    

Hi semua.. Maaf yah lama update
[FAST UPDATE] dari hongkong, hehe
Tapi, kali ini aku balik. Dan aku mohon untuk vote dan komen kalian yah, biar gak telat" lagi.
Enjoy..

***

"Iya.. Mungkin sedikit," jawab nya salah tingkah

"Oh Aaron.. Kau adalah sahabat ku, bagaimana mungkin aku tidak menyangi mu biarpun terkadang kau sangat menyebalkan apalagi dengan gaya sok cool mu itu. Tapi tetap saja, seberapa menyebalkan nya kau, kau tetaplah sahabatku. Dan akan selalu seperti itu," ucap ku

"Oh you're a "real friend"

"And so you are. Bff hug?"

"Of course!" jawabnya sambil langsung memeluk ku.

"Ehem.." ucap seseorang yang membuat kami berbalik ke arah orang itu. Dan ternyata dia adalah Casey, yang sedang menatap kami dengan tatapan aneh nya. Yang terkadang tidak kalah aneh dengan Aaron.

"Oh .. Hi Casey," sapa ku

"Jadi.. Kalian berpelukan dan tidak mengajak ku. Maksudku bff hug 'without' me ?!" ucap Casey tidak percaya

"Oh c'mon.. Kenapa kalian sangat cemburuan seperti ini?" goda ku

"Oh come guys. Bff hug!" ucap ku sambil membuka tanganku untuk memeluk mereka.

Hangat

Itulah kata yang dapat menjelaskan perasaan ku saat ini. Mereka termasuk orang yang sangat penting di hidup ku dan tak akan aku biarkan pergi.

"Jadi, apa rencana kita selanjutnya," tanya Casey setelah melepaskan pelukan nya.

"Ehm, bagaimana jika hari ini kalian berdua menginap di rumah ku. Ayah dan ibu sedang pergi. Jadi bagaimana?" saran ku

"Great! Lagipula aku juga bosan di rumah. Bagaimana dengan mu Aaron?"

"Ehmm.. Baiklah," jawab Aaron sambil tersenyum

"Bagus! Datang ke rumah ku pukul berapa saja aku selalu ada," ucap ku semangat. Setelah itu bel berbunyi, kami kembali ke tempat masing - masing dan pelajaran pun dimulai.

Seperti sebelumnya, setelah pelajaran pertama aku harus pergi ke perpustakaan untuk belajar tentang debat ku.

Aku masuk kedalam ruang perpustakaan dan disana aku bisa melihat ruangan yang besar dan masih kosong melompong, bahkan penjaga nya saja tidak ada.

'Mungkin dia sedang pergi ke toilet', batin ku

The Kidnapper Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang