Chapter - 5

124 15 5
                                    

Jangan lupa vote dulu ya terimakasih 😊

***

"Tenanglah, lagipula aku tidak peduli," jawab James sambil membaca buku nya kembali.

Aku terdiam di pijakan ku mendengar perkataannya barusan. Dia memang orang kedua terhebat setelah Aaron yang mampu membuat darah ku naik.

"Lupakan saja. Aku tarik permintaan maaf ku kembali," ucap ku ketus dan segera pergi

Aku berhenti sebentar tepat di depan pintu kelas setelah mendengar satu kata yang membuat darah ku menlonjak keliar dari tubuhku.

"Aneh"

"Apa kau bilang ?! Kau pikir aku tidak dengar. Aku kesini untuk minta maaf lalu kau bertingkah sangat sombong dan menyebalkan," balas ku sambil berjalan cepat menuju James

James hanya menatap ku datar dan berkata,"Karena itu kau tidak ada penggantinya, bukan?"

Aku terdiam sebentar.

"Tetap saja aku bukan aneh," jawab ku sambil berjalan pergi

"Oh dan kau, lebih baik tidak usah bertingkah seperti ini. Membuat ku kesal!!," lanjut ku menujuk ke arah nya lalu pergi ke kelas meninggalkan nya yang tersenyum aneh untuk ku.

***

"Hey Carol, selamat pagi. Apa kabar mu?," sapa Aaron sok ramah membuat ku memutar kan bola mataku malas

"Jadi kau baru darimana?," tanya Aaron lagi

"Tidak aku hanya ada urusan sebentar. Lagipula kau tidak perlu tahu," jawab ku ketus

"Sekarang ada apa lagi Carol, tadi pagi saat di parkiran kau terlihat sangat ceria sekarang kau seperti ini ketus dan cuek tanpa alasan," ucap Casey bingung

"Tidak aku hanya sedang kesal sedikit," jawab ku

"James ??," ucap Aaron tiba - tiba sambil melihat kebelakang tempat duduk ku. Mendengar nya aku pun segera memutar badan ku untuk melihat. Namun tiba - tiba saja Aaron tertawa geli melihat reaksi ku seakan dia baru saja melihat stand uo comedy dari Raditya Dika.

"Apaan sih?!," tanya ku kesal

"Kau sudah gila. Disana tidak ada James ditambah lagi apa yang lucu, apa kau demam?," tanya Casey ikut bingung sambil memegang kening Aaron.

"Apaan sih! Aku tidak sakit atau gila Casey,"  jawab Aaron sambil menggeser tangan Casey dari keningnya.

"Tentu ini lucu bagiku. Karena kau tidak tahu, kemarin aku mengirim pesan pada Carol dengan nomor berbeda dan dia malah menganggap ku adalah James. Dan sekarang saat aku berpura - pura mengatakan ada James dia langsung menoleh secepat kilat. Aku rasa benar kau menyukai James kan Carol, akui saja itu!," ucap James panjang lebar membuat ku malas dan memilih untuk pergi meninggalkan mereka berdua.

"Hey Carol. Kenapa kau pergi?," tanya Casey

"Tidak. Aku malas mendengar perkataan tidak penting Aaron," jawab ku malas lalu segera pergi.

The Kidnapper Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang