( a fanfiction. )
Semua berawal dari Guanlin yang melancarkan misinya untuk lolos dari perjodohan gila buatan kedua Orangtua-nya. Alih-alih mempermudah keadaan, dengan melakukan aksi kabur ke negeri orang ─ Guanlin justru tertangkap dan menc...
Guanlin mengerutkan keningnya, menimbulkan kernyitan rumit disana. Ia berpikir sejenak, tentang tempat mana yang akan Ia kunjungi dahulu.
Sepertinya Ia butuh segelas Espresso Macchiato. Tapi, tempat yang cocok untuk itu ─
Adalah Piazza Reppublica.
Dengan segera, Ia memesan sebuah mobil sport untuk di jadikan kendaraan-nya selama tinggal di Itali.
Maybach Exelero, ialah mobil yang menurutnya cocok. Mobil yang diproduksi oleh pabrikan asal Jerman tersebut menawarkan mesin bertenaga 700 hp dengan mesin V12 Twin-Turbo yang mampu meghasilkan top speed mencapai 351 km/jam.
Ia keluar dari Hotel. Dengan penampilan yang biasa-biasa saja, tapi selalu mampu membuat siapapun bertekuk lutut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karena Lai Guanlin adalah definisi sempurna dari pria tampan.
CLICK!
Ia masuk kedalam mobilnya, dan segera menuju Piazza Reppublica.
•••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Guanlin mengulum senyum. Rasanya menyenangkan, meskipun hanya sendiri di Itali.
Ia melihat beberapa orang yang sedang memberi makan burung dengan cara menyebarkan biji-bijian, maka burung tersebut akan datang menghampiri.
"Excuse me, Ma'am. Can I buy one espresso, please?" Ucap Guanlin pada seorang wanita dengan usia berkisar limapuluh tahunan, yang segera di angguki oleh beliau.
Setelah mendapat segelas espresso, Guanlin memilih untuk duduk lesehan dibawah. Telinganya Ia sumpal dengan headphone. Bibirnya membentuk bulatan kala melihat bagaimana burung-burung berterbangan hanya untuk memakan biji-bijian yang diberikan seseorang.
