Bab XXVI

9.5K 504 4
                                    



Author POV



"Apa kau tidak mengingatku ? Aku bahkan selalu menunggumu, namun apa ? Kau berselingkuh dihadapanku !! Aku rela menghabiskan banyak uang hanya untuk merubah wajahku agar kau menyukaiku. Bukannya kau menyukai wajah tampan seperti pria-pria diluar sana. Aku hanya menghilang dalam satu minggu, dan kau sudah menemukan penggantiku ? Cih ! Bahkan seleramu saja tak seberapa. Harusnya kau memilih pria yang sebanding untuk menjadi lawanku. Jika hanya seorang Dimitri itu tak seberapa untukku. Terbukti kau kembali menjadi milikku." cerca seorang pria yang sedang berbaring disebelah tubuh seorang wanita atau tepatnya gadis tak berdaya karena obat bius yang diberikan oleh pria ini

Pria itu tampak terus mengelus pipi gadis yang tak sadarkan diri itu disertai racauan yang tidak jelas. Ruangan tempat ia menyekap gadis ini pun sangat tidak pantas dikatakan tak layak untuk tempat penyekapan atau penculikan, karena ruangan ini tampak seperti kamar tidur pengantin. Begitu indah, hanya itu kata yang dapat mendeskripsikan ruangan ini.

"Aku bahkan sudah menyiapkan kamar untuk menikmati malam pertama kita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku bahkan sudah menyiapkan kamar untuk menikmati malam pertama kita. Haha. Aku membayangkan jika dirimu ketika sudah menjadi istriku adalah sesuatu yang sangat luar biasa membahagiakan. Penantianku sekian lama akhirnya berakhir, kau akan menjadi milikku."

"Pasti kau akan bahagia begitu terbangun dari tidur indahmu ini dan langsung melihatku. Ah aku sudah tak sabar. Cepatlah bangun, karena aku sudah lelah menunggumu." ucap pria itu sambil bergegas keluar ruangan tersebut entah untuk melakukan apa, namun tanpa ia sadari gadis itu terbangun begitu mendengar suara pintu tertutup

"Sebenarnya ini dimana ? Dan siapa dia ? Aku seperti pernah bertemu dengannya. Tapi siapa ?" ucap gadis itu begitu ia terbangun dan langsung memeriksa sekeliling ruangan tempat dimana ia disekap

"Ayolah Venus ! Kenapa kau tak bisa berpikir ! Ah ! Handphone." seketika ucapannya itu mengingatkannya akan kegunaan ponsel pintar itu, namun ia bahkan tak dapat menemukan tasnya dimanapun

Tanpa ia sadari bahwa kegiatannya sudah terekam jelas oleh CCTV diruangan itu. Bahkan pria itu pun tertawa pongah karena tindakan yang Venus lakukan menurutnya tidak akan berguna. Bahkan ia rela melakukan apapun demi gadis itu, namun gadis itu bahkan tidak mengenalnya sama sekali. Ia mengumpat keras dan segera berlari keluar ruangan menuju tempat Venus berada begitu melihat tindakan ekstrim Venus yang akan melompat dari jendela dimana ia disekap. "Cih ! Sialan ! Benar-benar nekat !"

"Berhenti disana, sayang !" teriak pria itu begitu melihat Venus hampir melukai dirinya sendiri karena ingin melompat dari kamarnya saat ini

"Berhenti !! Siapa kau ?!" bentak Venus ingin mengentikan langkah pria dihadapannya, namun semua tidak sesuai harapannya karena pria itu bahkan sudah memeluknya erat walaupun dirinya sudah memberontak sekuat yang ia mampu

"Lepaskan !"

"Tidak ! Kau adalah milikku, jadi kenapa aku harus melepaskanmu ?" ucap pria itu santai

My Possessive FianceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang